Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag: Banjir Barang Impor Bukan Akibat "Trade Facilitation"

Kompas.com - 31/10/2013, 19:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan mengklaim disepakatinya trade facilitation dalam konferensi tingkat menteri ke 9 World Trade Organization (MC9) tak serta merta membuat Indonesia kebanjiran barang-barang impor.

Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo menjelaskan, tanpa trade facilitation pun Indonesia rentan kebanjiran barang-barang impor jika, produk Indonesia tidak punya daya saing.

Selain itu, Indonesia juga bakal kebanjiran impor jika, tak ada added value dari barang yang dihasilkan di dalam negeri.

"Adanya impor ini kan bukan serta merta karena trade facilitation. Dalam hal ini, trade facilitation hanya mempermudah barang masuk saja," kata Iman di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (30/10/2013).

Menurut Iman, Indonesia juga akan kebanjiran impor jika, barang-barang yang dihasilkan luar negeri bisa lebih murah. Justru lanjut Iman, dengan adanya trade facilitation, hambatan-hambatan ekspor ke pasar non-tradisional Indonesia semakin minim.

Selama ini, kata Iman, sejumlah negara memberlakukan ketentuan impor yang berbeda-beda, dan tak seluruhnya mudah dimasuki barang-barang dari Indonesia.

"Ada beberapa negara yang menerapkan aturan harus menyertakan dokumen-dokumen asal barang itu. Ada juga yang memberlakukan aturan harus ke kedutaan besar, membayar fee ini-itu," sebut Iman tanpa memberikan contoh negaranya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com