Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Janji Tak Jual Tiga "Isu" Ini ke Pemodal Asing

Kompas.com - 07/11/2013, 14:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal menyatakan tidak akan "menjual" tiga isu guna menarik investor asing menanamkan modalnya ke Indonesia. Tiga isu itu adalah sumber daya alam, tenaga kerja murah, dan kelas menengah.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar Ia menegaskan pemerintah berupaya mengubah cara pandang asing, agar Indonesia dapat dilihat sebagai production base di regional dan global.

“Contoh konkret disebutkan beberapa investor memerlukan suplier dan komponen yang buat di sini. Ada Siemens, ada GE. Karena pasar Indonesia besar, kami ingin mereka jadi bagian dari proses produksi di negara lain,” katanya, Kamis (7/11/2013).

Mahendra juga mengatakan, saat ini pemerintah berusaha menyampaikan ke investor perspektif berinvestasi yang lebih strategis. Tak melulu soal mengeruk sumber daya alam, namun memberikan nilai tambah.

Adapun keuntungannya bagi Indonesia, kata dia, terciptanya lapangan pekerjaan. Ia menyebutkan beberapa diantaranya yakni, industi hilir di bidang energi maupun pemrosesan bahan mentah sektor agro.

“Kemudian manufaktur dan jasa pertambangan. Indonesia market yang besar, ini menjadi kesempatan investor masuk. Tapi secara bertahap harus bisa memposisikan Indonesia sebagai production base pasar regional dan global,” pungkas Mahendra.

Dari catatan BPKM, realisasi investasi asing pada triwulan III-2013 tercatat sebesar Rp 67 triliun atau naik 18,9 persen dibanding periode sama tahun 2012. Diprediksi, tren investasi asing tahun depan cenderung lebih besar di sektor manufaktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com