Adapun Taste of Asia yang terdiri dari rasa Bulgogi ala Korea, rasa Tom Yam ala Thailand, dan rasa Laksa ala Singapura tersebut menargetkan pasar premium. Dengan tekstur mie, berat dan bahan pelengkap yang berbeda dari kelas reguler, ketiga varian tersebut dipasarkan dengan harga Rp 3.500 per bungkus.
Ditanya kemungkinan depositioning jika penerimaan pasar tak sesuai ekspektasi, Lucy mengatakan Indomie perlu mendiferensiasi segmen. "Banyak banget yang jenisnya regular, makanya kita masuk premium. Kalau kita turunkan harga takutnya terlalu dekat, kan kita harus ada diferensiasi," kata Lucy di Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Indofood optimistis produk yang menyasar segmen premium itu bakal diterima pasar. Pasalnya menurut Lucy, perkembangan perilaku konsumsi, utamanya anak muda saat ini semakin variatif. Mereka sudah fimiliar dengan tom yam, laksa, juga bulgogi.
"Pertimbangannya kita lihat segi konsumen sendiri yang mulai menyukai makanan yang beragam. Indofood kan selama ini baru citarasa nusantara, makanya citarasa luar juga kita masuk," katanya.
Saat ini Indofood mengeluarkan 35 varian Indomie. Sayangnya, Lucy enggan berbagi berapa bungkus yang diproduksi Indofood baik regular maupun tiga varian premium itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.