Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Provisi Inalum Disepakati 556 Juta Dollar AS

Kompas.com - 14/11/2013, 23:20 WIB
Hindra Liauw

Penulis

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pemerintah Indonesia dan pemegang saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) asal Jepang akhirnya menyepakati harga provisi atas aset perusahaan aluminium satu-satunya di Asia Tenggara itu. Namun, keputusan akhir akan ditentukan sesuai audit independen.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kedua pihak sepakat harga provisi Inalum di angka 556 juta dollar AS sesuai negosiasi terakhir di Singapura, Selasa (12/11/2013) lalu. Angka ini merupakan nilai perkiraan sementara aset Inalum sebelum diaudit oleh auditor independen.

Hatta mengatakan, jika hasil audit menunjukkan selisih nilai perkiraan dan aktualnya mencapai kurang atau lebih dari 20 juta dollar AS dari harga provisi, maka kedua pihak akan menyelesaikannya di lembaga arbitrase internasional.

"Namun, kami yakin perbedaan nilai tak melebihi batas," katanya seperti dilaporkan The Jakarta Post.

Berdasarkan negosiasi terakhir di Singapura, kedua pihak juga menyetujui transfer kepemilikan sebagai metode perubahan kepemilikan.

Inalum yang berbasis di Sumatera Utara berdiri pada 1976. Sebanyak 41,12 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Indonesia, sementara 58,88 persen dimiliki konsorsium perusahaan Jepang yang terdiri dari 12 perusahaan, di antaranya Sumitomo Chemical Co Ltd dan Mitsubishi Corporation.

Inalum beroperasi sejak 1983 menghasilkan 250.000 ton logam aluminium setiap tahunnya. Sebanyak 60 persen di antaranya dikirim ke Jepang. Sesuai perjanjian, kontrak selama 30 tahun akan berakhir pada 31 Oktober 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com