Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Melaju, Dow dan S&P Cetak Rekor Baru Lagi

Kompas.com - 15/11/2013, 07:01 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham Wall Street meningkat ke rekor baru pada Kamis (14/11/2013) waktu setempat, (Jumat pagi WIB), mengabaikan beberapa hasil laba mengecewakan di tengah keyakinan lebih besar bahwa Federal Reserve akan menunggu lebih lama sebelum menarik program stimulus agresifnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 54,59 poin (0,35 persen) pada 15.876,22.

Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 8,62 poin (0,48 persen) menjadi 1.790,62, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq meningkat 7,16 poin (0,18 persen) ke posisi 3.972,74.

Kenaikan ini mendorong Dow dan S&P 500 ke rekor tertinggi baru sepanjang masa untuk kedua hari berturut-turut.

Investor menyambut kesaksian Wakil Ketua The Fed Janet Yellen, yang telah dicalonkan untuk memimpin bank sentral, pada uji kelayakannya di hadapan Komite Perbankan Senat.

Yellen mempertahankan program pembelian obligasi Fed sebesar 85 miliar dollar AS per bulan dan menolak pernyataan bahwa program itu telah menghasilkan gelembung (bubble) baru di pasar properti atau saham.

"Itu tidak mengejutkan, tetapi pidatonya nyata terasa baik," kata Alan Skrainka, kepala investasi di Cornerstone Wealth Management.

"Saya pikir itu memberikan kepercayaan pasar bahwa pengurangan stimulus tidak akan terjadi dalam waktu dekat."

Komponen Dow, Cisco Systems, tenggelam 11,0 persen setelah pejabat perusahaan itu memperingatkan perlambatan investasi di China dan negara berkembang utama lainnya.

Kepala eksekutif John Chambers dari pembuat peralatan jaringan itu melaporkan penurunan dua digit di Meksiko, India, China, Brazil dan Rusia.

Wal-Mart Stores, komponen Dow lainnya, naik tipis 0,2 persen lebih tinggi setelah labanya melebihi harapan sebesar satu sen pada 1,14 dollar AS per saham. Pada sisi negatifnya, perusahaan memangkas perkiraan laba setahun penuh.

Pengecer Kohl turun 8,1 persen setelah labanya tak sesuai harapan dan perusahaan memangkas perkiraan laba setahun penuh dari 4,15- 4,35 dollar AS per saham menjadi 4,08-4,23 dollar AS per saham. Perusahaan memperkirakan penjualannya datar atau menurun hingga dua persen.

Produsen pakaian yoga Lululemon Athletica kehilangan 4,1 persen setelah Sterne Agee menurunkan peringkat saham menjadi "underperform".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com