Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Tak Merata Jadi Tantangan Pasar Modal RI

Kompas.com - 18/11/2013, 15:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebaran investor yang tidak merata menjadi salah satu tantangan pasar modal RI ke depan. Sejauh ini, kebanyakan pemain di pasar modal berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.

"Investor reksa dana masih terpusat di DKI Jakarta. Ini tantangan kita semua bagaimana meningkatkan jumlah investor domestik dengan pendekatan di luar Jawa," kata Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida di Hotel Le Meridien, Senin (18/11/2013).

Investor reksa dana domestik sebagian besar masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, dengan 45.563 orang investor. Menyusul Jawa Barat dengan jumlah 18.599 orang investor, Jawa Timur 17.614 orang investor, dan Sumatra Utara 8.840 orang investor.

Di samping itu, terdapat beberapa tantangan lain bagi pasar modal RI ke depan. Pertama, keterbatasan jenis produk, baik dari sisi jumlah maupun jenisnya. "Produk yang berkembang baru dalam bentuk saham, obligasi, dan juga reksa dana konvensional," jelas Nurhaida.

Kedua, jumlah investor domestik belum optimal. Saat ini jumlah investor di pasar modal Indonesia jauh masih sangat kecil, yakni sekitar 0,2 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Selanjutnya, produk reksa dana domestik harus dapat bersaing di tingkat global. Produk reksa dana yang memiliki standar regional antara lain UCITs (Eropa), ASEAN CIS (ASEAN), dan Fund Passport (Asia Pasifik).

Tantangan berikutnya adalah meningkatkan jumlah emiten. Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki jumlah emiten paling sedikit dibandingkan bursa lain di kawasan Asia, yakni hanya 479 emiten.

Terakhir, Nurhaida menegaskan perlu ada upaya peningkatan peran asosiasi, khususnya dalam pengawasan anggota dan pengendalian kualitas pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com