Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Cetak Sawah Terhenti akibat Banjir

Kompas.com - 19/11/2013, 20:41 WIB

RENGAT, KOMPAS.com - Proyek cetak sawah tahun 2013 di beberapa titik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) khususnya di sekitar aliran sungai Indragiri terhenti akibat banjir sejak sepekan terakhir.

"Ada beberapa titik kegiatan proyek pembangunan cetak sawah dihentikan untuk sementara, lantaran banjir masih melanda di beberapa wilayah," ucap Kepala Dinas Pertanian TPH Indragiri Hulu, Rahmad, Selasa (19/11/2013).

Ia mengatakan, untuk saat ini belum bisa dipastikan berapa titik dan berapa luasnya kegiatan proyek pembangunan cetak sawah yang dihentikan, karena pihaknya masih melakukan inventarisasi dilapangan.

"Saat ini yang sudah terdata dan dihentikan sementara di daerah Desa Pekan Heran, karena daerah ini rawan banjir dan selalu tergenang air walaupun hujan beberapa hari saja sehingga kegiatan akan dilanjutkan jika air banjir benar-benar telah surut," sebutnya.

Menurutnya, jika banjir sudah mereda kegiatan pembangunan proyek cetak sawah dapat dilanjutkan dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan cetak sawah tersebut untuk usaha pertanian.

Sementara itu, warga Inhu Herman (35) mengatakan walaupun kabupaten Indragiri Hulu sedang dilanda banjir namun kegiatan proyek hendaknya tetap dilanjutkan, hanya saja waktu pelaksanaannya sedikit molor. "Bencana banjir jangan dijadikan suatu alasan jika proyek tidak selesai," tegasnya.

Menurut dia Pemkab Indragiri Hulu saatnya memikirkan alternatif terbaik terkait penanganan masalah banjir yang setiap tahun banyak mengakibatkan warga kehilangan tempat tinggal, tanaman hancur dan hewan ternak mati.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian mendorong agar sawah baru dibuat untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Menteri Pertanian Suswono menjelaskan, luas sawah di Indonesia, khususnya untuk tanaman padi, masih kalah dibanding Thailand. Padahal, jumlah penduduk Indonesia jauh lebih besar dibanding Thailand.

Di Thailand, luas sawah untuk padi sudah mencapai 9 juta ha. Sementara Indonesia hanya 1,5 kali lipat dari luas sawah untuk padi di Thailand yang mencapai 13-14 juta ha.

"Dilihat dari luasnya, memang kita lebih banyak. Namun, untuk menyediakan beras untuk 240 juta jiwa, lahan tersebut masih kalah dibanding Thailand," kata Suswono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com