Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Selesaikan Penerbangan Haji

Kompas.com - 20/11/2013, 09:59 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyelesaikan penerbangan haji phase II (pemulangan) yang sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan Penerbangan Haji tahun 2013/1434H.

Tingkat Ketepatan Penerbangan (On Time Performance/OTP) secara keseluruhan sebesar 93.80 persen, atau meningkat dibanding pelaksanaan penerbangan haji tahun lalu yaitu 85 persen.Penerbangan terakhir haji phase II (phase kepulangan) merupakan kloter 71 yaitu GA 6519 dari Jeddah yang membawa sebanyak 302 jemaah haji asal embarkasi Solo. Penerbangan GA 6519 tersebut berangkat dari Jeddah pada hari Senin (18/11/2013) pukul 10.07 LT dan mendarat di Solo pada hari Selasa (19/11/2013/2013) pukul 02.39 WIB.

Dalam pelaksanaan penerbangan Haji 1433 H ini, untuk Phase I (Phase Keberangkatan), Garuda berhasil mencapai tingkat ketepatan penerbangan (on time performance/OTP) sebesar 97,01 persen, sementara tingkat ketepatan penerbangan untuk Phase II (Phase kepulangan) adalah sebesar 90,60 persen, mengalami peningkatan dari tahun lalu yang hanya 79 persen.

Meskipun saat ini terminal yang dipakai untuk pelaksanaan pemulangan para jemaah haji Garuda Indonesia di terminal “East” – tahun 2011 hingga 2012 lalu di terminal “West” -, tingkat ketepatan penerbangan tahun 2013 ini tetap meningkat di setiap tahunnya.

Pelaksanaan Penerbangan Haji tahun 2013/1434H Garuda Indonesia dimulai pada tanggal 10 September hingga 9 Oktober 2013 (Phase I / Keberangkatan), sementara Phase II / Kepulangan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober hingga 19 November 2013.

Pada tahun 2013 ini penerbangan langsung ke Madinah hanya dilayani oleh embarkasi Medan dan Jakarta (periode 10 September - 24 September 2013), dan kembali pulang ke Indonesia langsung dari Madinah pada 4 November hingga 19 November 2013.

Pada musim haji tahun ini, Garuda telah menerbangkan sebanyak 89.946 jemaah haji atau sejumlah 99,82 persen dari jumlah jemaah haji yang direncanakan sebanyak 90.108 jemaah yang tergabung dalam 234 kelompok terbang (kloter) dari 10 embarkasi, yaitu embarkasi Banda Aceh 3.157 jemaah (7 kloter), Medan 6,613 jemaah (15 kloter), Padang 5,928 jemaah (16 kloter), Palembang 5.883 jemaah (17 kloter), Jakarta 17.873 jemaah (40 kloter), Solo 26,457 jemaah (71 kloter), Banjarmasin 4.182 jemaah (13 kloter), Balikpapan 4,259 jemaah (12 kloter), Makassar 11,947 jemaah (32 kloter) dan Lombok 3,647 jemaah (11 kloter).

Pada pelaksanaan penerbangan haji tahun 2013/1434H ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 12 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari 9 pesawat Airbus A-330 (kapasitas 375 seat), 2 pesawat Boeing 747-400 (kapasitas 455 seat) dan 1 pesawat Boeing 777-300 (kapasitas 440 seat).

Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda dan bahkan ada pesawat yang diproduksi pada tahun 2011. Proses tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, dan diumumkan di media cetak nasional dan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com