Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencoba "Rebound" untuk Menutup Pekan Ini

Kompas.com - 22/11/2013, 07:03 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mencoba rebound menguat menutup perdagangan pekan ini, Jumat (22/11/2013). Namun, pelemahan rupiah sewaktu-waktu dapat menjadi salah satu penekan indeks yang patut diperhitungkan.

Bursa Wall Street menguat cukup signifikan semalam waktu Indonesia. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,69 persen guna ditutup di atas level 16.000 untuk pertama kalinya.

Indeks S&P500 naik 0,81 persen dan Indeks Komposit Nasdaq meroket 1,22 persen. Sementara pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun 24,58 poin (0,56 persen) ke level 4.326,21 dengan jumlah transaksi sebanyak 6,8 juta lot atau setara dengan Rp 4,3 triliun.

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 341 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain UNVR, BMRI, PGAS, BBCA, dan KLBF. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 11,705 per dollar AS.

IHSG masih dalam laju pelemahannya setelah pelaku pasar turut merespons negatif risalah rapat FOMC yang mensinyalkan akan adanya pengurangan pembelian obligasi AS dalam beberapa bulan ke depan. IHSG juga terimbas melemahnya laju bursa saham Asia setelah rilis pre-HSBC manufacturing Purchasing Manager's Index (PMI) China yang menunjukkan penurunan.

Laju pelemahan rupiah juga turut menekan IHSG lebih lanjut. Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, penurunan IHSG merupakan lanjutan. Namun, penurunan kemarin tidak disertai volume yang lebih besar dibanding sebelumnya.

Demikian pula dengan MACD histogram memberikan sinyal penurunan yang sudah terbatas sehingga IHSG berpeluang rebound walau masih dalam sentimen variatif. Proyeksi dipatok dengan support 4.191 dan resistance 4.498. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBRI, CTRP dan SMGR.

Sementara riset Trust Securities memproyeksikan IHSG pada support 4.285-4.312 dan resistance 4.358-4.362. Berpola menyerupai three outside down di atas lower bollinger bands (LBB). MACD kembali menurun dengan histogram negatif yang memanjang.

Laju IHSG banyak berada di bawah target support (4.358-4.383), menggambarkan masih banyaknya aksi jual. IHSG bahkan telah menembus garis ketahanan support yang membuat pelemahan IHSG kemungkinan berlanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com