Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Duit Rp 2,2 Triliun, Bakrie Brothers Jual Anak Usaha

Kompas.com - 22/11/2013, 15:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bakrie & Brothers Tbk sedikitnya bisa meraup dana sekitar Rp 2,2 triliun dari hasil divestasi anak usaha. Selain melepas anak usaha, perseroan juga akan menjual aset berupa tanah.

Bobby Gafur Sulistyo Umar, Direktur Utama BNBR, mengatakan, beberapa anak usaha yang akan dilepas antara lain PT Bakrie Pipe Industries (BPI) dan PT South East Asia Pipe Industries (SEAPI).

"Tadinya Bakrie Building Industries (BBI) mau dijual juga, cuma tidak jadi," ujarnya, Jumat (22/11/2013). BBI, lanjut Bobby, akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan perusahaan asal Thailand.

Keduanya telah menandatangani perjanjian kerja sama pada Juli 2013. Namun, pria yang akrab disapa Bobby ini belum mau mengungkapkan identitas perusahaan yang dimaksud. Yang jelas, porsi kepemilikan saham keduanya akan sama di entitas baru itu.

Selain itu, perseroan juga akan menjual tanah yang berlokasi dekat dengan BPI. Luasnya mencapai 26 hektar (ha).

Eddy Soeparno, Direktur Keuangan BNBR, menambahkan, jumlah kepemilikan saham BPI yang akan dilepas mencapai 98 persen. Calon pembelinya adalah investor lokal.

"Dia (investor) sedang mengurus pinjaman dari kreditor untuk membeli BPI," kata dia. Sayang, ia belum mau mengungkapkan identitas investor serta nilai jual BPI.

Namun, dikabarkan bahwa potensi nilai jual BPI mencapai 100 juta dollar AS. Perusahaan induk milik keluarga Bakrie ini telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) dengan calon investornya tersebut pada Agustus 2013.

Manajemen BNBR berharap, transaksi penjualan BPI ini rampung sebelum tutup tahun 2013. Selanjutnya, BNBR juga akan melego SEAPI. Jumlah saham yang akan dijual setara dengan 50 persen saham milik BNBR.

Calon investornya berasal dari mancanegara. Namun, perseroan masih merahasiakan identitas calon investor yang dimaksud.

BNBR telah melakukan restrukturisasi atas BPI dan SEAPI. Sejatinya, SEAPI merupakan anak usaha BPI. Namun, kata Eddy, BPI dan SEAPI sudah dipisahkan secara struktur.

Di samping jual anak usaha, BNBR juga akan menjual aset berupa tanah. Eddy menaksir hasil penjualan 26 ha tanah miliknya bisa menjaring fulus hingga Rp 500 miliar.

Adapun upaya-upaya tersebut dilakukan guna membayar utang, khususnya ke Credit Suisse AG Singapore Branch. Utang perseroan kepada Credit Suisse nilainya setara dengan Rp 2,2 triliun. "(Hasil jual aset) bisalah sampai Rp 2,2 triliun," tutur Eddy. (Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com