Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Coba Lanjutkan Penguatan

Kompas.com - 26/11/2013, 07:02 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan akan kembali diuji daya tahannya pada perdagangan Selasa (26/11/2013). Indeks mencoba menguat di tengah kemungkinan ambil untung investor dan pelaku pasar yang merespons variatifnya sentimen.

Kesepakatan nuklir Iran dan ambil untung menjadikan bursa Wall Street berakhir variatif. Indeks Komposit Nasdaq sempat menembus level 4.000 untuk pertama kalinya sejak era 2000.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,1 persen, Indeks S&P500 turun 0,1 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq naik 0,1 persen. Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik 16,84 poin (0,39 persen) ke level 4.334,80 dengan jumlah transaksi sebanyak 6,2 juta lot atau setara dengan Rp 3,5 triliun.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler senilai Rp 15 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BMRI, UNTR, AISA, EXCL, dan AALI. Mata uang rupiah terapresiasi ke Rp 11.510 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG kemarin memberikan sinyal semakin terbatasnya koreksi IHSG. Stochastic peluang goldencross, begitu juga dengan MACD histogram memberikan sinyal peluang goldencross.

Maka untuk hari ini diperkirakan IHSG akan menguat dengan support di level 4.191 dan resistance 4.498. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ANTM, BBRI, dan CTRA.

Riset Asjaya Indosurya Securities memperkirakan rentang indeks di 4.289-4.404. IHSG masih berada dalam rentang sideways dengan pergerakan yang cukup sempit, selama belum berhasil closing di atas 4.427 sebagai batasan peralihan pola trend IHSG untuk saat ini.

Support IHSG saat ini masih berada pada 4.284. Secara umum dalam  timeframe jangka pendek, potensi rebound IHSG lebih besar dibandingkan koreksinya. Saham layak koleksi adalah ISAT, UNVR, SMMT, BBNI, UNTR, dan ADRO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com