Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Pengusaha Kecil Jadi Motivasi

Kompas.com - 26/11/2013, 07:10 WIB


JAKARTA, KOMPAS
- Keseriusan seseorang dalam merintis bisnis dan berinovasi akan meningkatkan produktivitas dan kompetensi. Dengan demikian, usaha kecil bisa berkembang besar. Kisah sukses para pengusaha kecil dari seluruh Indonesia tersebut harus menjadi contoh untuk memotivasi pengembangan kewirausahaan di daerah.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan hal ini saat menerima audiensi 20 penerima penghargaan kualitas dan produktivitas Paramakarya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Senin (25/11/2013). Turut hadir Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi dan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenakertrans Abdul Wahab Bangkona.

”Kami berharap Anda semua menjadi model bagi pengembangan kewirausahaan yang produktif. Berbagai kisah sukses industri berskala kecil dan menengah ini menjadi momentum untuk mendorong lebih banyak lagi industri baru yang berkembang,” kata Muhaimin.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada 20 pengusaha kecil dan menengah. Mereka bergerak dalam bidang industri permesinan, perkayuan, makanan dan minuman, tekstil seperti songket, dan kerajinan rotan.

Tim juri yang diketuai Sofjan Wanandi didampingi pakar manajemen Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, menyeleksi mereka dari sedikitnya 198 perusahaan kecil dan menengah yang memenuhi kriteria. Mereka tersebar mulai dari Sumatera Barat, Lampung, Jawa Timur, sampai Sulawesi Selatan.

Sofjan mengatakan, Apindo mendukung program ini karena bertujuan melihat produktivitas usaha kecil dan menengah untuk menjadi panutan bagi wirausaha yang lain. Sofjan meminta media massa menyebarluaskan kisah sukses para pengusaha kecil tersebut agar lebih banyak wirausaha berhasil mengembangkan bisnis mereka.

”Mereka terpilih melalui pertimbangan yang sangat ketat yang diakhiri dengan verifikasi lapangan untuk membuktikan tingkat kesuksesan mereka. Kami berharap pemerintah terus membina mereka supaya UKM juga naik kelas menjadi pengusaha besar yang menggerakkan sektor riil dan menciptakan lapangan kerja lebih banyak lagi,” kata Sofjan.

Salah seorang penerima penghargaan, Fidrianto, mengatakan, dia cukup bangga karena tim juri menilai industri permesinan tapioka yang dirintisnya di Lampung sejak tiga tahun lalu sebagai usaha yang sukses. Pengoptimalan kompetensi dan produktivitas 150 pekerja permanen yang merupakan aset melalui pelatihan untuk meningkatkan keahlian menjadi prioritas Fidrianto.

”Kami telah mengembangkan mesin pabrik tapioka bebas limbah. Sekarang kami sedang membangun industri mesin pabrik sagu yang juga prospektif,” kata Fidrianto.

Pengusaha mebel rotan dari Cirebon, Jawa Barat, Nur Handiah J Taguba, mengatakan, dia kini telah memiliki 500 pekerja permanen. (HAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com