Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Diminta Gunakan Produk Lokal untuk Transportasi Publik

Kompas.com - 26/11/2013, 20:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perindustrian meminta Pemda menggunakan kendaraan buatan lokal untuk tranportasi publik, ketimbang harus terus-menerus impor dari luar.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menuturkan, saat ini produsen kendaraan lokal sudah bisa memenuhi 95 persen kebutuhan dalam negeri.

“Kita sudah bisa bikin angkutan umum, truk dan bus 100.000 setahun. Bus sendiri kita bisa bikin 4.000-5.000 setahun. Sebetulnya kapasitas kita cukup. Kalau bisa diutamakan produk dalam negeri. Karena yang mengerjakan kan orang lokal,” kata Budi ditemui di kantor Menko, Jakarta, Selasa (26/11/2013).

Budi menjelaskan, kebutuhan angkutan umum domestik mencapai 330.000 unit per tahun. Ia mengklaim, produsen lokal sudah bisa memenuhi sebanyak 95 persen dari kebutuhan domestik. Berkembangnya industri transportasi lokal dikarenakan sejak tahun 2000, pemerintah telah membebaskan Pajak Pertambahan Nilai atas Baran Mewah (PPnBM) untuk produk tersebut.

Namun demikian, produsen lokal tetap dikenai kewajiban membayar Pajak Petambahan Nilai (PPn) serta Pajak Daerah. Selain pertumbuhan dari produsen transportasi itu sendiri, ia menambahkan perusahaan karoseri juga mengalami pertumbuhan yang pesat.

Karoseri merupakan komponen tambahan yang di pasangkan dan di rakit di atas sasis. “Sudah ada 500 industri karoseri. Mungkin sama yang tidak terdaftar ada sekitar 1.000 perusahaan. Itu yang buat body-nya,” imbuh Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com