Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Butuh Pemimpin yang Fokus Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 27/11/2013, 16:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Kompas Gramedia, Agung Adi Prasetyo menuturkan Indonesia saat ini mencari pemimpin yang fokus pada usaha untuk membawa kehidupan yang lebih baik, salah satu indikatornya adalah pertumbuhan ekonomi.

"Tahun depan, tahun perhelatan politik. Semua perbincangan masyarakat tertuju pada proses pemilihan wakil rakyat, dan pemilihan presiden. Yang terpilih di DPR atau yang masuk ke istana adalah mereka yang punya fokus untuk membuat kehidupan lebih baik, salah satunya pertumbuhan ekonomi," kata Agung, dalam sambutannya di gelaran Kompas 100 CEO Forum, di Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Menurut Agung, para pemimpin yang terpilih nantinya memiliki posisi yang sangat penting dalam menentukan pertumbuhan ekonomi dan mampu membawa Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-7 pada 2030 mendatang.

Di hadapan politisi dari 12 partai yang hadir dalam forum bertajuk "Perhelatan Politik dan Momentim Menjaga Pertumbuhan Ekonomi" tersebut, Agung menuturkan setidaknya ada delapan kunci keberhasilan suatu negara menuju negara maju.

Sebagai ilustrasi dia menyampaikan situasi di Indonesia sama seperti Ghana dan Korea Selatan pada 1960-an, di mana masih mengandalakan eskpor dari komoditi primer, tingkat inflasi cukup tinggi, dan ketergantungan tinggi atas bantuan asing.

"Bangsa yang survive adalah bangsa yang hemat dan bisa mengatur uang. Bangsa yang maju adalah yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan dan inovasi," jelasnya.

Selain itu, menghargai performance, tidak memikirkan golongan, dan perhatian terhadap seluruh aspek kehidupan juga mutlak dimiliki oleh bangsa yang menginginkan kemajuan.

"Negara yang ekonominya maju adalah yang menghargai etika dan hidup dengan tingkat korupsi rendah. Mudah-mudahan beberapa butir di atas bisa jadi bahasan semua partai," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com