Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Turun ke Level Terendah 3 Bulan Terakhir

Kompas.com - 03/12/2013, 05:09 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange ditutup dengan penurunan harga lebih dari dua persen, Senin (2/12/2013) malam waktu setempat atau Selasa (3/12/2013) pagi WIB.

Penurunan harga emas global ini terjadi menyusul data peningkatan manufaktur Amerika Serikat selama November 2013 ke level terbaik dalam dua tahun terakhir.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari 2014 turun 28,5 dollar AS atau 2,28 persen, menjadi 1.221,9 dollar AS per ons. Harga ini merupakan yang terendah sejak penutupan perdagangan 5 Juli 2013, berdasarkan pelacakan data kontrak aktif dari Factset.

Menurut analis pasar, Bank Sentral Amerika Serikat mendapatkan lebih banyak bukti saat ini bahwa perekonomian negara itu makin membaik sehingga pengurangan stimulus (tapering) dapat segera dimulai. Gelagat itu mendorong perdagangan aset-aset "surga pengaman" seperti emas.

Manufaktur di AS secara tak terduga mengalami akselerasi pada November 2013, yang menunjukkan pabrik-pabrik akan menjadi tulang punggung perekonomian pada 2014. Indeks Institute for Supply Management (ISM) naik menjadi 57,3, tertinggi sejak April 2011, dari posisi 56,4 pada bulan sebelumnya. Laporan itu dilansir pada Senin (2/12/2013).

Kucuran 85 miliar dollar AS per bulan dari The Fed untuk membeli obligasi negara telah mendongkrak harga emas sampai 70 persen dalam rentang Desember 2008 sampai Juni 2011. Ekspektasi inflasi pun turut melejit seiring pelemahan dollar AS terhadap mata uang utama lain.

Penurunan harga, Senin, juga terjadi pada komoditas perak. Harga kontrak pengiriman perak untuk Maret 2014 turun 74,4 sen atau 3,71 persen, menjadi 19,289 dollar AS per ons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com