Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah, IHSG Kembali Tergelincir 47,46 poin

Kompas.com - 04/12/2013, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan Rabu (4/12/2013) ini, setelah sehari sebelumnya indeks juga ditutup turun.

IHSG ditutup di posisi 4.241,3 atau turun 47,46 poin (-1,1 persen), dengan volume perdagangan mencapai 5,77 miliar lot saham senilai Rp 4,14 triliun. Terdapat 87 saham yang harganya naik, 138 saham turun, dan 110 saham tidak bergerak.

Indeks tak mampu menanjak, meskipun pemodal asing lebih banyak melakukan belanja pada hari ini. Di sisi lain, investor tetap mencermati kemungkinan terjadinya pemangkasan stimulus perekonomian oleh Federal Reserve.

Dari 10 indeks sektoral, tercatat hanya dua yang ditutup positif hari ini, yaitu pertambangan (1,43 persen) dan perkebunan (0,53 persen). Sisanya, delapan indeks sektoral melemah, di antaranya properti (-1,41 persen), aneka industri (-1,53 persen), dan keuangan (-1,66 persen).

Saham-saham yang menjadi top losers adalah HMSP (-2,27 persen), GGRM (-2,16 persen), UNVR (-1,71 persen), JECC (-14,40 persen), ICBP (-2,94 persen), dan INTP (-1,57 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers adalah ITMG (3,07 persen), AALI (1,54 persen), HRUM (4,72 persen), GTBO (23,80 persen), CMNP (4,06 persen), dan MYOH (24,48 persen).

Dari bursa regional, sebagian besar indeks di kawasan Asia Pasifik ditutup melemah pada hari ini karena para investor masih menunggu data-data perekonomian AS serta mengantisipasi kemungkinan pemangkasan stimulus The Fed.

Adapun nilai tukar rupiah pada hari ini kembali melemah. Pada sore ini, nilai tukar berada di level Rp 11.986 per dollar AS, atau turun 98 poin dari kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com