Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur, Maskapai Mulai Tambah Penerbangan

Kompas.com - 16/12/2013, 09:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Libur Natal dan akhir tahun ini yang sudah didepan mata merupakan pasar yang empuk bagi maskapai penerbangan. Para pebisnis ini mulai menyediakan penerbangan tambahan.

Misalnya Garuda Indonesia yang sudah menambah frekuensi penerbangannya. Meski membenarkan hal ini, Ikhsan Rosan, Senior Vice President Corporate Garuda Indonesia bilan belum dapat membeberkan detail penambahan tersebut.

Langkah serupa juga PT Citilink Indonesia ambil. Harismawan Wahyuadi, Vice President Corporate Communication Citilink mengatakan penambahan frekeunsi mulai berlaku 20 Desember 2013 hingga 6 Januari 2014. Adapun rute yang ditambah adalah Jakarta-Medan menjadi enam kali sehari. Lantas Jakarta- Padang tiga kali. Dan Jakarta-Semarang enam kali sehari.

Tak hanya itu, Citilink juga akan membuka kembali rute yang sempat vakum beberapa waktu lalu. Rute tersebut adalah Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Banjarmasin, Balikpapan-Yogyakarta, Balikpapa-Denpasar, dan Balikpapan-Makasar dengan frekuensi penerbangan antara satu hingga dua kali penerbangan per hari.

Sriwijaya Air pun tak mau kalah. Mulai 20 Desember 2013 sampai 5 Januari 2014, maskapai ini akan menyediakan 28.200 kursi tambahan. Kursi ini tersebar di sejumlah rute yang ditambah satu kali frekuensi penerbangan. Seperti Jakarta - Tanjung Pandan, Jakarta - Pangkalpinang, Jakarta - Pontianak, Jakarta –Malang, Jakarta - Denpasar dan Makassar - Manokwari.

"Tambahan ini sifatnya flexible respons, jadi tidak menutup kemungkinan bahwa tempat duduk yang akan disediakan dapat melebihi jumlah yang disiapkan,” kata Agus Soedjono, Corporate Communication Sriwijaya Air.

Transnusa Aviation Mandiri juga siap tambah frekuensi penerbangan. Juvenille Jodjana, Presiden Direktur PT Transnusa Aviation Mandiri mengaku sengaja memanfaatkan momen ini karena daerah operasinya di Nusa Tenggara Timur (NTT) banyak pemeluk Nasrani. Pihaknya menambah 10 penerbangan per hari. Sayang ia tidak merinci rute yang ditambah.

Namun ada dua maskapai yang tidak berminat menambah frekuensi penerbangan saat libur akhir tahun ini. Kedua maskapai ini adalah Air Asia dan Tiger Mandala Air. Lukas Suryananta, Public Relation Tiger Mandala Air beralasan pihaknya memiliki keterbatasan armada sehingga lmemilih untuk lebih memfokuskan diri pada jadwal penerbangan yang ada. (RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com