Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Berharap IHSG "Rebound" Terdorong Asia

Kompas.com - 17/12/2013, 07:36 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi mengalami pembalikan arah positif secara teknikal pada perdagangan Selasa (17/12/2013). Future pergerakan bursa saham di kawasan regional Asia yang naik pagi ini diharapkan turut mendorong IHSG.

Bursa saham Wallstreet mengawali pekan dengan kenaikan di tengah penantian pasar pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, pada pertengahan pekan. Rapat diperkirakan memutuskan waktu pelaksanaan pengurangan stimulus moneter.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,82 persen, Indeks S&P500 menguat 0,63 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq naik 0,71 persen. Sementara pada perdagangan Senin (16/12/2013), IHSG ditutup turun 48,87 poin (1,17 persen) ke level 4.125,96 dengan jumlah transaksi sebanyak 10,1 juta lot atau setara dengan Rp 6,5 triliun.

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 204 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BBRI, PGAS, BBCA, MNCN, dan ASII. Mata uang rupiah terapresiasi ke Rp 12.105 per dollar AS.

Riset Asjaya Indosurya Securities memerkirakan rentang IHSG pada hari ini ada di level 4.101–4.174. Perkembangan pergerakan IHSG menjebol support 4.147 dan mulai mengarah ke  support berikutnya di level 4.101. Namun potensi penurunan terasa sudah sangat melemah dengan kecenderungan akan terjadi technical rebound menuju resistance terdekat 4.174.

Secara umum IHSG masih dalam pola downtrend dan hari ini potensi kenaikan IHSG masih bersifat technical rebound. Proyeksi saham pilihan meliputi ISAT, CMNP, EXCL, ITMG, INDF, dan BBNI.

Sementara secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities, IHSG masih berada di area support 4.072 dan 4.191. Penurunan pekan lalu, stochastic yang melemah serta volume transaksi yang lebih kecil dari akhir pekan lalu memberikan efek negatif terhadap IHSG.

Resistance indeks diperkirakan ada di 4.287. Untuk perdagangan hari ini kembali terlihat peluang technical rebound dengan rekomendasi trading buy. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBRI, LSIP dan PGAS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com