Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu The Fed, Wall Street Merah

Kompas.com - 18/12/2013, 07:00 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com -
Saham-saham di Wall Street ditutup lebih rendah pada Selasa (17/12/2013) waktu setempat (Rabu pagi WIB).  Investor menunggu kesimpulan pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang banyak diantisipasi pada Rabu.

Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 9,31 poin atau 0,06 persen menjadi 15.875,26. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 5,54 poin atau 0,31 persen menjadi 1.781,00, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq melemah 5,84 poin atau 0,14 persen pada 4.023,68.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve AS pada Selasa memulai pertemuan dua hari yang akan berdebat tentang apakah kondisi ekonomi cukup kuat untuk segera menarik kembali program pelonggaran kuantitatif 85 miliar dollar AS per bulan.

Analis berselisih tentang kemungkinan pengurangan stimulus, tetapi beberapa memperkirakan The Fed untuk mengumumkan pengurangan moderat sekitar 10 miliar dollar AS program pembelian obligasinya.

Facebook naik 2,0 persen setelah mulai bereksperimen dengan iklan video pada minggu ini, berpotensi membuka sumber pendapatan besar.

Perusahaan saluran pipa bahan bakar Williams Companies melonjak 4,3 persen setelah Corvex Management dan Soroban Master Fund mengungkapkan bahwa mereka bersama-sama telah mengakuisisi 8,8 persen dari perusahaan dan mencari perwakilan di dewan. Upayanya adalah contoh terbaru dari aktivisme pemegang saham di minyak.

Komponen Dow Boeing naik 0,9 persen setelah mengumumkan pembelian kembali saham 10 miliar dolar AS dan kenaikan dividen 50 persen.

Sesama anggota Dow, 3M naik 2,9 persen setelah mengumumkan kenaikan dividen 35 persen. Perusahaan juga memperkirakan laba 2014 dari 7,30-7,55 dollar AS per saham, dibandingkan dengan ekspektasi analis sebesar 7,40 dollar AS.

Hewlett-Packard naik 3,5 persen setelah JPMorgan Chase menaikkan peringkat sahamnya. Catatan JPMorgan mengatakan tantangan yang dihadapi HP "berkurang" dan bahwa prospek PC mulai membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com