Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Pabrik Patungan, KS-Semen Indonesia Gelontorkan Rp 440 Miliar

Kompas.com - 20/12/2013, 08:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KS) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SI) menggelontorkan investasi Rp 440 miliar untuk perusahaan patungan (joint venture company) bernama PT Krakatau Semen Indonesia (KSI). Pabrik tersebut, akan mengolah Granulated Blast Furnance Slag (GBFS) menjadi Ground Granulated Blast Furnance Slag (GGBFS).

Direktur Utama KS, Irvan K.Hakim menuturkan, kerjasama ini dapat meningkatkan pendapatan perseroan dan memberikan kontribusi bagi pengurangan emisi CO2, serta mengamankan pasokan bahan baku GBFS untuk keperluan industri semen.

"Pabrik Slag Powder ini dirancang mampu mengolah GBFS sebesar 750.000 ton per tahun. Pembangunan pabrik direncanakan mulai 2014 dan ditargetkan dapat beroperasi awal 2016," ujar Irvan, di Jakarta, Jumat (20/12/2013).

KSI berdiri di Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten, di atas lahan seluas 40.000 meter persegi. Selama pembangunan pabrik, KSI akan melakukan trading ke pihak ketiga atas pasokan GBFS dari PT Krakatau Posco, sebesar 350.000 ton per tahun.

Direktur Utama SI, Dwi Soetjipto mengatakan, slag powder yang dihasilkan oleh KSI akan digunakan oleh SI untuk memproduksi semen portland komposit. "Bahan baku KSI berasal dari GBFS KS dan Krakatau Posco, kemudian diola menjadi GGBFS sebagai bahan baku semen atau peruntukkan lainnya," ujar Dwi.

Adapun investasi untuk pembangunan Pabrik Slag Powder ini mencapai Rp 440 miliar dan modal kerja sebesar Rp 24 miliar. Sementara, pendanaan EPC termasuk IDC menggunakan dana pinjaman (70 persen), sebesar Rp 308 miliar, dan ekuitas (30 persen) Rp 132 miliar.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman, hari ini, oleh Irvan dan Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Whats New
Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Whats New
Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
IHSG dan Rupiah Tancap Gas di Awal Perdagangan 22 Mei 2024

IHSG dan Rupiah Tancap Gas di Awal Perdagangan 22 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com