Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Resmi Caplok InHealth

Kompas.com - 23/12/2013, 17:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk bersama PT Kimia Farma Tbk dan PT Jasindo resmi mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Inhealth).

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, dengan akuisisi ini, nantinya Bank Mandiri akan memiliki 80 persen saham Inhealth, sementara Kimia Farma dan Jasindo masing-masing memiliki 10 persen kepemilikan saham.

Akuisisi anak perusahaan PT Askes (Persero) itu, menurut Budi merupakan inisiatif Bank Mandiri untuk menyukseskan implementasi BPJS Kesehatan sekaligus memanfaatkan peluang di sektor asuransi kesehatan.

"Secara regulasi, mulai 1 Januari 2014, Askes akan berubah menjadi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, dimana perubahan itu membuat Askes tidak bisa lagi memiliki perusahaan asuransi. Di saat yang sama, kami meyakini industri asuransi kesehatan, merupakan mesin pertumbuhan yang strategis karena tumbuh rata-rata 20 persen per tahun," ujar Budi di Jakarta, Senin (23/12/2013).

Budi menjelaskan, proses akuisisi akan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Bank Mandiri akan memiliki 60 persen saham Inhealth. Kimia Farma dan Jasindo masing-masing memiliki 10 persen saham sementara PT Askes akan memiliki 20 persen saham di InHealth.

Tahap kedua akan dilakukan setelah masa transisi peralihan Askes menjadi BPJS Kesehatan selesai. Hal ini untuk memastikan bahwa segala sesuatu dalam periode transisi, khususnya setelah penerapan BPJS akan berlangsung lancar.

Sebelum akhir periode transisi tersebut maka, sisa 20 persen saham Askes di Inhealth yang sudah diperjanjikan, akan dijual kepada Bank Mandiri.

Dalam proses akuisisi ini, kata Budi, Bank Mandiri bersama Kimia Farma dan Jasindo berkomitmen untuk memperkuat sinergi untuk menjadikan InHealth sebagai market leader di sektor asuransi kesehatan, khususnya dalam hal akuisisi nasabah dan layanan bagi pemegang polis.

"Di saat yang sama kami yakin akan menjadi rekanan terbaik bagi BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan jaminan kesehatan nasional," jelasnya. (Dea Chadiza Syafina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com