Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samin Tak Lagi Menjabat Chairman di Asia Resources

Kompas.com - 26/12/2013, 08:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Susunan direksi Asia Resources Minerals Plc (ARM) bakal berubah. Dalam pengumuman resmi, Selasa (24/12/2013), perusahaan yang dahulu bernama Bumi Plc itu menyebutkan dua nama eksekutif yang akan bergabung di jajaran direksi pada awal Januari 2014.

Kedua eksekutif tersebut adalah Chris Walton dan Nick Salmon. Per 1 Januari 2014, keduanya akan memegang jabatan Independent Non-Executive Director ARM.

Baru kemudian pada akhir Januari 2014, seiring penyelesaian transaksi pemisahan investasi ARM dengan Grup Bakrie, Chris Walton akan menduduki jabatan baru sebagai chairman ARM, yang kini dipegang Samin Tan. Setelah tidak menjabat lagi sebagai chairman, Samin Tan tetap memiliki posisi di Asia Reosurces, yakni sebagai non executive director.

Lantas per 1 Februari 2014, Nick Salmon juga akan menduduki jabatan baru sebagai Senior Independent Director Asia Resources Minerals.

Di sisi lain, Sir Julian Horn Smith yang kini menjabat sebagai Deputy Chairman and Senior Independent Director ARM mengundurkan diri dari posisinya saat ini per 31 Januari 2014 mendatang.

Steve Saphiro yang kini menjabat sebagai Independent Non Executive Director ARM juga mengikuti langkah Sir Julian. Bedanya, Steve tidak mengundurkan diri, tetapi menyatakan diri tidak akan bersedia dipilih kembali masuk dalam jajaran petinggi di Asia Resources pada rapat umum pemegang saham (RUPS) berikutnya.

Yang menarik, dalam pengumuman Asia Resources tersebut, tidak disebut nama Nathaniel Rotschild (Nat) yang sebelumnya telah mengajukan diri untuk masuk dalam jajaran direktur independen. Nat beberapa waktu lalu, telah menominasikan diri sebagai calon direktur independen di Asia Resources.

Sayangnya, Samin Tan belum membalas konfirmasi yang coba dilayangkan KONTAN, atas rencana penggantian dirinya sebagai Chairman ARM. Namun, dalam keterbukaan informasi Asia Resources, Samin Tan mengatakan, dirinya menyambut baik kehadiran kedua non executive director yang baru dan berharap memberikan dampak positif bagi program restrukturisasi direksi perusahaan.

"Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang besar kepada Sir Julian Horn Smith. Sebagai Deputy Chairman, Julian telah memberikan dukungan yang luar biasa bagi saya dan dewan direksi," terang Samin.

Lantas, siapa Chris Walton dan Nick Salmon? Asia Resources menerangkan, Chris kini menduduki sejumlah jabatan di beberapa perusahaan. Misalnya saja Chairman di Goldenport Holdings Inc and Lothian Buses Plc.

Chris juga menjabat sebagai senior independent director and audit chairman di Rockhopper Exploration plc, audit chairman di The Kazakhstan State Railways (KTZ). Boleh dibilang, Chris Walton memiliki pengalaman yang bervariasi di industri pertambangan, logistik dan juga maskapai.

Sementara Nick Salmon adalah senior independent director sejak tahun 2007 di United Utilities Group Plc. Dia juga pernah menjabat sebagai chief executive pada Cookson Group Plc dari periode 2004 hingga 2012. Dia juga pernah menjabat posisi senior pada industri konstruksi pembangkit listrik di GEC (Inggris) dan CLP (Hong Kong). (Yuwono Triatmodjo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com