IHSG sepanjang hari ini memantapkan di zona hijau, meskipun nilai transaksi tidak terlalu besar, yaitu Rp 3,84 triliun dengan volume transaksi mencapai 4,66 miliar lot saham. Seluruh indeks sektoral menguat pada hari ini, yang dipimpin oleh sektor aneka industri 2,36 persen.
Adapun saham-saham yang menjadi top gainers adalah DLTA (5,55 persen), MERK (5 persen), MYOR (15,55 persen), GMTD (12,16 persen), SMAR (12,94 persen) dan ITMG (2,88 persen).
Meskipun menguat, namun secara tahunan IHSG yang hari ini ditutup di level 4.274,14 naik tipis sebesar 0,11 persen. IHSG pada tahun ini mencapai puncaknya pada bulan Mei 2013, di mana indeks hampir menyentuh level 5.200.
Akan tetapi, seiring dengan pengumuman the Fed yang akan memangkas stimulusnya, IHSG beringsut ke bawah. Bahkan pada bulan Agustus, IHSG melorot hingga ke level psikologis 3.900.
Harapan banyak pihak bahwa IHSG akan tembus hingga 5.000 pada akhir tahun ini terjawab sudah, dan ternyata hanya mampu mencapai level psikologis 4.200.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan kondisi pasar modal Indonesia masih dikatakan baik, walaupun diterjang berbagai macam gejolak domestik maupun global.
Penutupan perdagangan tahun 2013 ini diharapkannya menjadi awal yang baik bagi perdagangan di tahun 2014 mendatang.
"Kita syukuri walaupun indeks tidak meningkat seperti tahun lalu. Namun demikian, secara umum kondisi pasar modal Indonesia masih kondusif di tengah gejolak yang terjadi," kata Muliaman sesaat sebelum penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (30/12/2013).