Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan 10 Perusahaan Ini Lebihi Penerimaan Pajak RI

Kompas.com - 13/01/2014, 16:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
— Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengeluhkan kurangnya keberpihakan pemerintah sehingga target pajak sepanjang 2013 tak sesuai harapan.

Dari penjelasan resmi pemerintah beberapa waktu lalu, realisasi penerimaan pajak tahun 2013 mencapai Rp 1.099,9 triliun per 31 Desember 2013 lalu. Jumlah itu mencapai 96 persen dari target sepanjang tahun lalu Rp 1.139,32 triliun.

Akhir pekan lalu, Fuad Rahmany menyatakan, salah satu penyebab tak tercapainya pendapatan pajak adalah kurangnya jumlah pegawai pajak yang harus mengejar para wajib pajak. Dia menyebutkan, dengan produk domestik bruto Indonesia sekitar hampir Rp 10.000 triliun, hanya ada 331 kantor pelayanan pajak dan 31.000 karyawan DJP.

"Itu saya kira sudah sangat keterlaluan. Jadi maaf jangan nyalahin DJP. Itu (salah) pemerintah secara keseluruhan," kata Fuad pekan lalu.

Untuk itu, dia tak mau disalahkan saat target pajak tak terpenuhi. Menurutnya, hal itu merupakan konsekuensi minimnya dukungan pemerintah terhadap Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Sama halnya dengan Direktorat Jenderal Pajak, perusahaan-perusahaan global juga didera kesulitan akibat krisis perekonomian global dan anjloknya daya beli masyarakat.

Namun, kesulitan ekonomi tak lantas membuat mereka surut. Dengan berbagai strategi bisnis yang dilakukan, perusahaan-perusahaan skala global berhasil meraup pendapatan miliaran dollar AS. Mengutip The Richest, Senin (13/1/2014), berikut adalah 10 perusahaan global yang mencatat revenue terbesar pada tahun lalu, dan tentunya melampaui penerimaan pajak Indonesia:

- Royal Dutch Shell 481,7 miliar dollar AS (Rp 5.780 triliun)
- Walmart Stores Inc 469 miliar dollar AS (Rp 5.628 triliun)
- ExxonMobil Corp 449,9 miliar dollar AS (Rp 5.398,8 triliun)
- Sinopec 428,2 miliar dollar AS (Rp 5.138,4 triliun)
- China National Petroleum Corp 408,6 miliar (Rp 4.900 triliun)
- British Petroleum 388 miliar dollar AS (Rp 4.659 triliun)
- State Grid Corporation of China 298,4 miliar dollar AS (Rp 3.580 triliun)
- Toyota 265,7 miliar dollar AS (Rp 3.188,4 triliun)
- Volkswagen 247,6 miliar dollar AS (Rp 2.971,2 triliun)
- Total SA 234,3 miliar (Rp 2.811,6 triliun)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com