Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 50 Merek Elektronik Paling Top di Dunia

Kompas.com - 13/01/2014, 20:01 WIB

KOMPAS.com - Internationa Data Corporation (IDC), merilis 50 merek consumer electronic paling top di dunia pada tahun 2013. Consumer electronic adalah alat-alat elektronik yang digunakan sehari-hari, baik untuk hiburan, komuniaksi, ataupun bisnis.

Mengutip lembaga riset data internasional ini pada ajang Consumer Electronic Show (CES) 2014, di Las Vegas, 7-10 Januari 2014 yang dihadiri Kompas.com, merek-merek dari Jepang, Korea, Eropa, Amerika Serikat, dan negara perekonomian maju lainnya, masih yang teratas.

Sementara, merek dari negara perekonomian emerging didominasi oleh China. Merek-merek dari negeri tirai bambu makin meluaskan pengaruhnya. Dari daftar 50 merek paling top 2013, terdapat 16 merek China, diantaranya Foxconn, Huawei, Lenovo, Hisense dan sebagainya.

Belum pulihnya perekonomian negara-negara maju dari krisis finansial ham,pir 4 tahun lalu, membuat merek-merek negeri panda ini semakin menancapkan kukunya ke negara lain.

Berikut 50 merek consumer electronic paling top sedunia pada tahun 2013:
1. Samsung
2. Apple
3. Foxconn
4. HP
5. Siemens
6. Hitachi
7. Panasonic
8. Sony
9. Toshiba
10. BSH
11. Dell
12. Intel
13. Fujitsu
14. KOC
15. LG
16. Canon
17. Mitsubishi Electric
18. Nokia
19. NEC
20. HUawei
21. Quanta Computer
22. Lenovo
23. Ercsson
24. Philips
25. Sharp
26. CEC
27. Fuji Film
28. Haier
29. Emerson Electric
30. Flextronic International
31. Ricoh
32. Xerox
33. Seagate
34. Gree
35. Whirpool
36. Nikon
37. Hisense
38. TCL
39. Compal Electronics
40. Asus
41. Electrolux
42. ZTE
43. Changhong
44. Alcatel-Lucent
45. Wistron
46. Acer
47. Epson
48. Nintendo
49. Founder
50. Motorola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com