Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kepercayaan Diri Rupiah...

Kompas.com - 15/01/2014, 07:30 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Rabu (15/1/2014), setelah melewati satu hari libur. Rupiah diproyeksikan lebih percaya diri dengan perbaikan sejumlah data perekonomian nasional.

Laju rupiah pada awal pekan ini menguat cukup signifikan setelah pelaku pasar masih merespons banyaknya sentimen positif sebelumnya. Di antara sentimen positif itu adalah rilis kenaikan suku bunga LPS sebesar 25 basis poin dan pemberitaan optimisme kenaikan cadangan devisa di negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia.

Cadangan devisa Indonesia naik dengan posisi per akhir Desember 2013 mencapai 99,39 miliar dollar AS. Di sisi lain, dimulainya penerapan UU larangan ekspor mineral mentah tidak terlalu mendapat respons negatif karena ada dispensasi dari Pemerintah untuk perusahaan yang berkomitmen mengembangkan smelter.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menandatangani aturan yang melarang ekspor mineral mentah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, menyatakan masih memungkinkan lebih dari 60 perusahaan untuk melanjutkan ekspor mineral dengan terlebih dahulu melakukan pengolahan di dalam negeri.

Sejak saat itu, baik IHSG, yield SUN maupun rupiah -khususnya kurs rupiah non deliverable forward (NDF) bertenor satu bulan- terus menguat. Kurs rupiah NDF tenor satu bulan menguat dari Rp 12.200 menjadi Rp 11.900 per dollar AS.

Kurs di Jakarta Inter-Spot Dolar Rate (Jisdor) juga menyusul menguat hingga Rp 12.000 per dollar AS. Riset Trust Securities menyebut rupiah berada di atas target resisten Rp 12.183 per dollar AS. Hari ini diproyeksikan rupiah berada di rentang level Rp 12.115 sampai 12.000 per dollar AS dalam kurs tengah Bank Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com