"Dalam 9 tahun terakhir (ekonomi Indonesia) tumbuh 6 persen. Pada tahun 2013 mencapai 5,7 persen, tetap kedua terbesar di antara negara-negara G20. Ini tidak lepas dari peran wirausaha," kata Syarif pada acara Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Young Technopreneur 2014 di Istora Senayan, Rabu (15/1/2014).
Syarif mengatakan, wirausaha berkontribusi besar dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, wirausaha juga terbukti mengurangi jumlah pengangguran dan angka kemiskinan.
"Wirausaha memperluas lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Saat ini penurunan kemiskinan telah berada pada angka 11,46 persen. Tahun 2014 kita targetkan akan menjadi 10 atau 11 persen," ujar Syarif.
Lebih lanjut, Syarif pun menegaskan inilah saatnya untuk benar-benar mencintai produk dalam negeri ciptaan generasi muda Indonesia. Selain itu, tak hanya mencintai, pun harus loyal terhadap produk dalam negeri.
"Dengan ini, insya Allah pendapatan per kapita kita akan meningkat. Tahun 2013 ini pendapatan per kapita kita hampir 5.000 dollar AS per tahun," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.