Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Tahan Banting, Bank Kejar UKM

Kompas.com - 15/01/2014, 14:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor usaha kecil menengah (UKM) terus tumbuh dan berkembang pesat di Indonesia. Bahkan, semakin banyak generasi muda yang berkecimpung menjadi wirausahawan di sektor ini.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini penyaluran kredit ke sektor UKM terbukti lebih menguntungkan bagi perbankan. Ini lantaran sektor UKM cenderung lebih tahan banting menghadapi krisis.

"Kami menyalurkan kredit UKM lebih tinggi karena pengalaman krisis tahun 1998 dan 2008 justru yang tahan itu kredit UKM. Belajar dari situ kita lihat saat perekonomian sulit kita mengerem kredit korporasi dan mengejar kredit UKM," kata Budi pada konferensi pers Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Youth Technopreneur 2014, Rabu (15/1/2014).

Budi menjelaskan, Bank Mandiri sebenarnya bank korporasi, dengan 90 persen kredit yang disalurkan berupa kredit korporasi. Namun saat ini, Budi mengaku kredit yang disalurkan perseroan lebih banyak berupa kredit UKM.

"Kredit 33 persen berasal dari UMKM. BI memang memberi arahan agar mengerem laju kredit supaya perekonomian tidak overheating. Tahun lalu kami 22 persen, tapi saat ini kami harapkan tumbuh 17 persen. Saya rasa kredit kita akan tumbuh 20 persen dan korporasi 12 persen," ujar Budi.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan rasio kredit macet (non performing loan) kredit UKM dalam kondisi ekonomi normal akan lebih tinggi dari korporasi. Namun, Budi menganggap kondisi saat ini masih aman.

"Selama dalam batas wajar di bawah 5 persen Bank Mandiri masih lihat aman. NPL kita masih di 3 persen. Tahun ini kita harapkan masih tumbuh kualitas kredit yang baik," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com