Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Bursa Regional, IHSG Akhir Pekan Ditutup Datar

Kompas.com - 17/01/2014, 16:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini, Jumat (17/1/2014) ditutup turun tipis atau hampir flat, yaitu 0,26 poin atau 0,006 persen di posisi 4.412,22.

Indeks bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini. Beberapa kali berada di zona merah, namun jelang penutupan IHSG menunjukkan keperkasaannya di zona hijau. Setelah penutupan, indeks justru tergelincir ke zona pelemahan, meskipun sangat tipis.

Pelemahan IHSG seiring dengan bursa di kawasan Asia Pasifik, merespons pelemahan Wall Street akibat dirilisnya data perekonomian AS.

Perdagangan di lantai bursa pada hari ini relatif agak sepi jika dibanding kemarin. Volume perdagangan mencapai 4,12 miliar lot saham senilai Rp 3,94 triliun. Sebanyak 156 saham diperdagangkan menguat, 108 turun dan 97 saham tidak berubah.

Dari 10 indeks sektoral, empat di antaranya melemah dan selebihnya menguat. Indeks yang melemah adalah agribisnis (-1,05 persen), aneka industri (-4,08 persen), konsumer (-0,09 persen), dan manufaktur (-1,07 persen).

Sementara itu, indeks sektoral yang menguat adalah pertambangan (0,57 persen), industri dasar (0,36 persen), properti (0,57 persen), infrastruktur (0,52 persen), keuangan (0,64 persen), serta perdagangan (0,53 persen).

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah MYOR (4 persen), PTBA (3,55 persen), BSWD (25 persen), UNTR (1,57 persen), SRTG (6,55 persen), dan INTP (1,27 persen).

Saham-saham yang menjadi top losers adalah MLBI (-6,57 persen), IIKP (-25 persen), LMSH (-6,66 persen), ASII (-5,13 persen), ADMF (-3,50 persen), dan UNVR (-0,53 persen).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com