Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Dahlan Terkait Kisruh Pelindo II Disesalkan

Kompas.com - 21/01/2014, 21:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sikap pembiaran yang dilakukan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan terhadap kisruh yang terjadi di PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo II menuai kritikan.

Indonesian Cabotage Advocation Forum (INCAFO) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) menyesalkan sikap Menteri BUMN tersebut.

“Pembiaran oleh Menneg BUMN atas kisruh di Pelindo II  justru kontraproduktif dan merugikan masyarakat. Seharusnya Menneg BUMN  bijak dan mendengar akar masalahnya dari kedua belah pihak (manajemen dan karyawan),” kata Koordinator INCAFO, Idris Sikumbang dalam keterangan persnya.

Dia menjelaskan, saat ini Menneg BUMN terkesan memihak kepada manajemen PT Pelindo II dan cenderung mengabaikan bahkan ikut melawan karyawan, padahal sikap tersebut bukan menyelesaikan masalah,  tetapi justru  berpotensi  melemahnya kepercayaan pasar terhadap kemampuan PT Pelindo II (Persero).

INCAFO sendiri menilai rapor  PT Pelindo II (Persero) sejauh ini masih merah. Indikatornya sudah jelas dimana pelayanan kepelabuhanan di Tanjung Priok dan pelabuhan lainnya tidak mengalami perbaikan sesuai harapan, bahkan banyak masalah yang muncul dan disertai dengan kenaikan biaya-biaya kepelabuhanan yang tinggi.

Dia menambahkan manajemen PT Pelindo II juga dinilai gagal dalam menciptakan iklim kondusif bagi pelaku usaha maupun karyawannya sendiri.

“Saya khawatir, pelaku usaha dan karyawan hilang kepercayaannya kepada manajemen,  yang pada akhirnya pelabuhan Indonesia makin terpuruk,” ujarnya.

INCAFO juga menyoroti Menneg BUMN yang terlalu mendorong  PT Pelindo untuk berorientasi kepada profit, bukan pelayanan. "Seharusnya kinerja Pelindo itu diukur dari sisi pelayanannya, bukan  profit yang justru akan memberatkan masyarakat karena biaya menjadi mahal akibat supply chain di pelabuhan yang tidak efektif," ujarnya.

Di sisi lain, INCAFO mengkritik Kemenhub yang lambat menerapkan amanat UU 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, yang mengamanatkan agar OP menjadi wakil pemerintah yang paling kuat di pelabuhan, bukan justru kalah pengaruh dibandingkan dengan operator pelabuhan.

Oleh karena, INCAFO mendesak untuk menuntaskan audit atas segala aset negara yg melekat di PT Pelindo semasa masih menjadi regulator untuk selanjutnya dikembalikan kepada negara. "Jangan mengalihkan isu bahwa  kegagalan pelayanan pelabuhan kepada banjir dan macetnya tol," kata Idris. (Hendra Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com