Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu di Swiss, Gita Wirjawan dan Mendag Australia Bahas soal Sapi

Kompas.com - 27/01/2014, 07:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyempatkan diri bertemu Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb, di sela-sela rangkaian acara World Economic Forum 2014 di Davos, Swiss. Masalah impor sapi Indonesia dari Australia menjadi salah satu topik pembicaraan.

"Sampai saat ini belum ada perubahan kebijakan ekonomi antara Indonesia dan Australia," kata Gita dalam siaran pers-nya, Minggu (26/1/2014). Menurut dia, dalam pertemuan tersebut Robb menyampaikan keprihatinan pemerintah Australia atas pemberitaan negatif tentang negaranya yang berimbas ke masalah ekonomi.

Menurut Gita, mereka sempat pula membahas dukungan Australia terhadap kebijakan impor sapi betina dalam skala besar yang dicanangkan Indonesia. Sebagai solusi kurangnya populasi sapi yang antara lain memicu tingginya harga daging, Kementerian Perdagangan mengambil langkah jangka menengah dan panjang.

Di antara kebijakan tersebut adalah para importir diwajibkan mendatangkan sapi indukan atau betina produktif tanpa pembatasan. "Diharapkan akan mampu menekan angka impor daging sap," kata Gita, beberapa waktu sebelumnya.

Bahkan, imbuh Gita, diharapkan kelak Indonesia dapat bebas dari impor, baik sapi maupun daging. Pada triwulan pertama 2014, Kementerian Perdagangan menyetujui impor sapi bakalan sejumlah 130.245 ekor untuk 35 importir.

Kementerian Perdagangan juga telah menyetujui impor sapi siap potong untuk 26.360 ekor untuk 16 importir. "Pengajuan impor sapi indukan, saat ini baru 1.000 ekor oleh satu perusahaan. Harapannya akan banyak pengajuan dari importir lainnya," imbuh Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerrian Perdagangan, Bachrul Chairi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com