Hidayat mengatakan, dirinya datang memenuhi undangan Chatib. "Saya ditelepon Dede (Chatib Basri) mau diajak ngopi. Katanya dia punya kopi," kata Hidayat kepada wartawan, Senin (3/2/2014).
Seusai rapat, Susilo mengatakan, ketiganya membahas mengenai beberapa hal, termasuk di antaranya smelter dan penerapan bea keluar mineral. "Semuanya, soal smelter juga. Yang difokuskan, ya kita fokuskan harus bangun smelter seperti yang sudah kita sampaikan," ujar dia.
Di samping itu, Susilo pun menegaskan tidak ada perubahan bea keluar mineral. Ia mengatakan akan tetap memberlakukan aturan tersebut. "Masak harus bertentangan, yang jelas BK (bea keluar) ada di sana," kata dia.
Terkait kedatangan Presiden Direktur Freeport-McMoran Mining Richard Adkerson beberapa waktu lalu ke Indonesia, Susilo mengungkapkan, aturan BK tidak diatur dalam kontrak karya, tetapi di dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
"BK itu kan yang dikeluarkan oleh PMK. Masa kita melarang orang protes, kemudian misalkan mereka mau macam-macam, masa kita larang," ujar Susilo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.