Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Perdagangan Sowan ke Hatta Rajasa

Kompas.com - 17/02/2014, 14:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Perdagangan M Lutfi siang ini mendatangi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, di Kantor Kemenko, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Setelah sekitar setengah jam mengadap koordinatornya, Lutfi menjelaskan kepada wartawan, ada dua hal penting yang harus dia lakukan sebagai pengganti Gita Wirjawan.

"Beliau (Hatta) mengingatkan bahwa pentingnya stabilitas harga di perekonomian Indonesia. Implikasinya bukan hanya kepada mikro, ibu-ibu RT, tapi juga terhadap perekonomia Indonesia secara makro. Itu bisa mengganggu inflasi dan neraca perdagangan," jelas mantan Dubes RI untuk Jepang itu.

"Kedua yang mesti dipikirkan itu urusan peningkatan nilai ekspor, tentu semua dengan peraturan yang berlaku," imbuh Lutfi.

Lutfi melihat dampak dari peraturan mineral tambang dan batubara (minerba) bakal menurunkan nilai ekspor Indonesia. Namun, ia optimistis penurunan ekspor hanya bersifat sementara.

Di sisi lain, untuk mengompensasi penurunan ekspor dari sektor pertambangan, Lutfi mengatakan pemerintah akan menggenjot nilai ekspor misalnya dari crude palm oil (CPO).

"Kami bicara dengan stake holder kelapa sawit untuk menggenjot ekspor ke depan," ujar Lutfi.

Mantan Kepala BKPM itu juga mengatakan, pihaknya tengah melakukan konsolidasi internal untuk memetakan permasalahan perdagangan. Ia berjanji dalam satu, dua hari ke depan, akan ada "to do list" sebagai rencana kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com