Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Pekan, Wall Street Merah

Kompas.com - 22/02/2014, 08:55 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -
Saham-saham di Wall Street berakhir dengan penurunan moderat pada Jumat (21/2/2014) waktu setempat (Sabtu pagi WIB).

Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 29,93 poin (0,19 persen) menjadi 16.103,30. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 3,53 poin (0,19 persen) ke posisi 1.836,25, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq terkoreksi 4,13 poin (0,10 persen) menjadi 4.263,41.

Penjualan "existing homes" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan rumah yang dijual kembali) turun 5,1 persen pada Januari ke laju tahunan 4,62 juta unit, dari tingkat 4,87 juta pada Desember, menurut asosiasi nasional agen penjual rumah (NAR).

Bill Lynch, direktur investasi Hinsdale Associate, menyebutkan,   investor memberikan sedikit perhatian terhadap data lemah karena cuaca musim dingin yang parah telah menekan aktivitas di sebagian besar wilayah Amerika Serikat.

"Karena cuaca ekstrim di seluruh negeri, mereka mengabaikan data ekonomi lemah, setidaknya untuk saat ini," kata Lynch.

"Pasar hanya mengkonsolidasikan keuntungan-keuntungan dari minggu lalu dan sedang menunggu untuk sesuatu dalam hal arah," katanya.

Perdagangan ramai pada distributor transaksi belanja daring (online) Groupon, yang jatuh 21,9 persen setelah memperkirakan kerugian kuartal pertama dan pertumbuhan laba lambat untuk seluruh 2014.

Laba di perusahaan perjalanan daring Priceline melonjak 41,9 persen menjadi 1,3 miliar dollar AS karena peningkatan besar dalam pemesanan pelanggan. Sahamnya naik 2,5 persen.

Hewlett-Packard turun 1,3 persen meskipun membukukan kenaikan 16 persen pada labanya dan kenaikan mengejutkan dalam penjualan server dan komputer pribadi. Credit Suisse mengatakan "prospek fundamental raksasa komputer itu tetap menantang di semua lini bisnis."

Barnes & Noble melonjak 5,4 persen menjadi 17,69 dollar AS. Perusahaan investasi G Asset Management pada Jumat menawarkan untuk mengambil 51 persen saham pengendali di penjual buku AS yang bermasalah itu sebesar 22 dollar AS per saham, menilai perusahaan pada 1,3 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com