Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Popularitas Jokowi Menarik di Mata Investor

Kompas.com - 24/02/2014, 10:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pemilu yang tinggal hitungan bulan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi kandidat calon presiden yang dijagokan oleh masyarakat. Popularitas Jokowi pun ikut didengar oleh investor asing yang hendak menanamkan modalnya di Indonesia.

Ekonom dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih mengatakan, banyak investor memandang popularitas Jokowi sangat menarik. Akan tetapi, yang jadi masalah adalah hingga saat ini Jokowi belum secara resmi mendeklarasikan atau dideklarasikan sebagai calon presiden.

"Popularitas Jokowi menarik, investor banyak yang menanyakan. Tapi mereka belum berani masuk secara masif. Mereka masih memastikan dulu apakah Jokowi akan masuk bursa capres atau tidak," kata Lana di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2014).

Namun demikian, Lana menjelaskan, siapapun presiden yang akan terpilih pada pemilu nanti, sang pemimpin baru tidak bisa menutup diri dari hubungan dengan pihak asing. Selain itu, presiden yang baru harus pula market friendly.

"Presiden yang baru tidak bisa tidak pro pertumbuhan, pro job, pro poor, dan harus market friendly. Ekonomi kita terbuka dan kalau ada gangguan di luar kita pasti kena. Kalau kita menutup diri, kita akan mundur," ujar Lana.

Lebih lanjut, Lana memaparkan bila nantinya Jokowi terpilih menjadi presiden, maka optimisme investor akan bangkit. Kondisi ini akan berdampak pada penguatan ekonomi Indonesia.

"Kalau Jokowi menang, investor optimis. Rupiah akan menguat. Kalau impor non migas tumbuh lebih lambat dari dana masuk, rupiah akan menguat. Kalau banyak dana masuk tentu ini menyenangkan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com