Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Harga Tiket Pesawat Naik Mulai Hari Ini

Kompas.com - 26/02/2014, 10:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM2 Tahun 2014 telah menetapkan biaya tuslah/tambahan (surcharge) dalam tarif angkutan penumpang pelayanan kelas ekonomi, yang mulai berlaku hari ini, Rabu (26/2/2014).

Sebagai dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, www.setkab.go.id hari ini, biaya tambahan itu di luar perhitungan penetapan tarif jarak yang dibebankan kepada penumpang. Perhitungan biaya tambahan tersebut besarnya ditentukan berdasarkan jarak tempuh.

Pemberlakuan biaya tambahan ini akan dilakukan setiap 3 bulan, atau apabila terjadi perubahan peningkatan atau penurunan signifian terhadap biaya operasi pesawat udara.

“Dalam hal setelah dilakukan evaluasi terdapat penurunan nilai kurs rupiah terhadap dollar, maka Peraturan Menteri ini dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,” tulis Peraturan Menteri tersebut.

Penumpang yang menggunakan pesawat jenis jet kelas ekonomi dengan jarak tempuh sampai dengan 664 km, biaya tambahan yang dikenakan minimal Rp 60.000 per penumpang. Adapun untuk penumpang pesawat propeler (baling-baling) sampai dengan jarak 348 km dikenakan biaya tambahan minimal Rp 50.000.

Dalam lampiran peraturan Menteri itu dicontohkan besaran tambahan biaya yang harus ditanggung penumpang berdasarkan rute penerbangan. Adapun rute yang dicontohkan tersebut antara lain sebagai berikut:

A. Penumpang kelas ekonomi pesawat jenis jet
- Ambon-Denpasar Rp 129.000
- Balikpapan-Jakarta Rp 113.000
- Banda Aceh-Jakarta Rp 163.000
- Biak-Jakarta Rp 310.000
- Biak-Surabaya Rp 221.000
- Jakarta-Jayapura Rp 359.000
- Jakarta-Surabaya Rp 67.000
- Jakarta-Medan Rp 122.000
- Jakarta-Makassar Rp 120.000.

B. Penumpang kelas ekonomi pesawat jenis porpeller
- Ambon-Jakarta Rp 309.000
- Banda Aceh-Batam Rp 132.000
- Bandung-Denpasar Rp 109.000
- Banjarmasin-Jakarta Rp 122.000
- Batam-Surabaya Rp 167.000
- Biak-Makassar Rp 238.000
- Denpasar-Manado Rp 197.000
- Jakarta-Pekanbaru Rp 124.000
- Jayapura-Sorong Rp 131.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com