Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: "Customer Care" Buruk, Pelanggan Pindah

Kompas.com - 04/03/2014, 16:09 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyediakan jaringan layanan selular yang baik saja belum cukup. Konsumen menuntut lebih, yaitu layanan aduan pelanggan. Jika operator telepon selular mengabaikan hal ini, pelanggan tidak segan-segan hengkang dan pindah ke operator selular lainnya.

Hal itu terungkap dari survei yang dilakukan oleh Tektronix  Communication. Presiden Tektronix Communication Lyn Cantor menjelaskan, menurut hasil surveinya, sepertiga dari konsumen telepon selular global  yang dia survei menyatakan bahwa customer care yang buruk merupakan alasan utama untuk berganti operator telepon. Sebanyak 24 persen mengindikasikan keingingan untuk mengganti operatornya dalamm 12 bulan ke depan.

“Sementara untuk Indonesia, 35 persen konsumen merasa kualitas customer care yang buruk merupakan alasan utama untuk berganti operator selular. Ada 22 persen  yang menyatakan akan pindah dalam 12 bulan ke depan,” ujar Lyn. 

Lyn Cantor, menambahkan, untuk konsumen di Indonesia, separuh mengatakan bahwa alasan utama untuk berganti operator telepon adalah jaringan yang buruk dan mahal.

Kecepatan menyelesaikan masalah yang dihadapi pelanggan tercatat sebagai aspek utama ketika para responden ditanya mengenai harapan mereka terhadap customer care.

Lyn mengingatkan para operator telepon selular di Indonesia bahwa layanan jaringan yang bagus harus juga ditunjang dengan strategi layanan  untuk pelanggan. Aplikasi arus pekerjaan yang saling terkait dan menunjang harus dikembangkan.

Pastikan bahwa kepuasan pelanggan masuk ke dalam Key Performance Index untuk memastikan bahwa pengalaman pelanggan merupakan inti dari investasi fungsi antar unit di perusahaan, juga merupakan bagian penting dari perencanaan dan pengambilan keputusan. “Pastikan pelanggan memiliki pengalaman yang berharga dan kepuasan,” ujar Lyn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com