Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Selamatkan Lahan Negara 1,5 Juta Meter Persegi per Tahun

Kompas.com - 05/03/2014, 15:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah berupaya menyelamatkan aset negara yang sedang menjadi sengketa. Salah satunya adalah tanah milik PT KAI di sekitar Stasiun Kereta Api Medan, Sumatera Utara.

Tanah seluas kurang lebih 7,3 hektar itu diklaim dimiliki PT Agra Citra Kharisma (PT ACK). " Di sana malah sudah berdiri Medan Mall," kata Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan, saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/3/2014).

Pembangunan mal itu bisa dinilai janggal karena tidak ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Begitu pula apartemen dan ruko yang juga sudah berdiri.

Penyelamatan tanah milik KAI di Medan ini bisa dibilang berliku. Pada 2011, PT ACK menggungat PT KAI, Pemerintah Kota Medan dan BPN di Pengadilan Negeri Medan.

Tidak terima, Januari 2012 PT KAI melakukan banding dan kalah oleh Putusan Pengadilan Negeri Sumatera Utara. Sayang, saat PT KAI mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA), benteng terakhir peradilan itu menolak kasasi KAI.

Tak putus asa, pada 18 September 2013, KAI kembali melakukan upaya hukum lewat Peninjauan Kembali (PK). Ini merupakan upaya terakhir yang bisa dilakukan PT KAI untuk menyelamatkan aset negara.

Selain Medan, menurut Humas PT KAI Sugeng Priyono, perseroan juga tengah menyelamatkan aset di Jalan Tidar, Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, upaya tersebut masih dalam tahap pengembangan dan berkasnya sudah sampai di Kejaksaan.

"Kita tidak boleh bongkar paksa, makanya pakai cara hukum seperti ini," tegasnya.

KAI mencatat, total ada 180 juta meter persegi tanah milik negara yang dianggap tanah bebas. Sebagian besar tanah itu memang berpotensi bermasalah. Kini KAI sedang mengupayakan penyelamatan aset tersebut.

"Kecepatan kami dalam upaya menyelamatkan aset tersebut sekitar satu setengah juta meter persegi per tahun. Jadi, masih sangat lama kalau mau membebaskan semua," ujar Sugeng. (Risky Widia Puspitasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com