Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Besar Masih Dominasi Simpanan Bank

Kompas.com - 14/03/2014, 14:06 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dominasi nasabah besar dalam industri perbankan masih terus terjadi. Sampai tahun lalu, total dana pihak ketiga (DPK) nasional masih didominasi nasabah dengan simpanan diatas Rp 2 miliar yang mencapai 52,63 persen.

Berdasarkan laporan distribusi simpanan bank umum per Desember 2013 milik Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), total DPK nasional mencapai Rp 3.655 triliun. Sementara besaran simpanan diatas Rp 2 miliar mencapai Rp 1.923 triliun. Sedangkan simpanan dibawah Rp 2 miliar mencapai Rp 1.731 triliun atau 47,37 persen dari total DPK nasional.

Jika dibedah lebih jauh, jumlah rekening nasabah dengan simpanan diatas Rp 5 miliar mencapai 66.567 rekening. Hanya 0,05 persen dari total rekening perbankan di akhir 2013 yang mencapai 147.600.591 rekening. Namun DPK dari segmen nasabah ini menguasai 42,55 persen dari DPK Nasional.

Begitu pula dengan jumlah rekening nasabah dengan simpanan diatas Rp 2 miliar sampai Rp 5 miliar yang mencapai 116.904 rekening. Hanya 0,08 persen dari total rekening perbankan di akhir 2013 yang mencapai 147.600.591 rekening. Namun DPK dari segmen nasabah ini menguasai 10,08 persen dari DPK Nasional.

Bandingkan dengan jumlah rekening nasabah kecil dengan simpanan dibawah Rp 100 juta yang mencapai 144.250.234 rekening. Jumlah ini mendominasi 97,73 persen dari total rekening perbankan di akhir tahun lalu yang berjumlah 147.600.591 rekening. Namun DPK dari segmen nasabah ini hanya 15,72 persen dari DPK Nasional alias Rp 574,83 triliun.

"Memang kenyataanya begitu. Nasabah besar meskipun rekeningnya sedikit, tetapi masih mendominasi simpanan di perbankan kita," kata Tindomora Siregar, Direktur Grup Penjaminan LPS seperti dikutip KONTAN, Jumat, (14/3/2014). (Adhitya Himawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com