Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihat Hukum: PT Berkah Tidak Ada Kaitan Dengan Hary Tanoe

Kompas.com - 17/03/2014, 21:04 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kuasa hukum PT Berkah Karya Bersama (BKB) Andi Simangunsong menegaskan, perusahaan kliennya tidak memiliki hubungan dengan bos Media Nusantara Citra (MNC), Hary Tanoesoedibjo.

Menurutnya, perusahaan itu merupakan sebuah perusahaan yang dibentuk oleh sejumlah investor. “Pemiliknya bukan Pak Hary atau MNC Group. Tetapi para investor yang masuk dalam skema investasi tertentu,” kata Andi ketika dihubungi wartawan, Senin (17/3/2014).

Andi pun membantah, bahwa salah satu investor yang menanamkan modalnya di perusahaan tersebut merupakan calon wakil presiden yang diusung oleh Partai Hanura itu. Kendati demikian, ia enggan merinci siapa saja investor yang menanamkan modalnya di sana.

Ia mengatakan, sejak tahun 2002, PT BKB telah bekerjasama dengan Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut yang merupakan pemilik sekaligus pemegang saham dari PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI).

Di dalam kerjasama itu terdapat sebuah perjanjian (investment agreement) yang menyatakan jika PT BKB berkewajiban membantu TPI jika mengalami kesulitan. PT BKB merupakan perusahaan yang berkedudukan di Menara Kebon Sirih Lantai 5, Jalan Kebon Sirih Nomor 17-19, Jakarta Pusat.

Meski perusahaan tersebut berkedudukan di kantor yang sama dengan kantor MNC Group, Andi membantah, jika perusahaan kliennya merupakan bagian dari anak perusahaan MNC Group. “BKB itu bukan anak perusahaan dari Bhakti Investama (perusahaan investasi milik MNC Group). Enggak bener itu. Bukan-bukan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pemilik saham TPI Siti Hardijanti Rukmana melalui kuasa hukumnya, Dedy Kurniadi melaporkan Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Direktur Utama MNC TV Sang Nyoman Suwisma ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Kedua orang itu dilaporkan, lantaran dianggap sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas tindakan pengusiran terhadap sejumlah anggota dewan direksi PT TPI pada 11 Januari 2014. Saat itu, dua anggota dewan direksi TPI Dany Rukmana dan Mohamad Jarmar berupaya mengambil alih MNC TV dengan kembali bekerja di sana.

Namun, perbuatan mereka justru ditindaklanjuti dengan upaya pengusiran paksa oleh Asisten Direktur Utama MNC TV, Sugiarto. Pihak MNC menyatakan, TPI tidak dapat melaksanakan putusan Mahkamah Agung Nomor 862 K/Pdt/2013 yang dikeluarkan 2 Oktober 2013 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com