Pelemahan indeks disebabkan oleh aksi profit taking, ketika indeks di kawasan Asia Pasifik justru sebagian besar menghijau. Volume perdagangan pada sesi I mencapai 3,13 miliar lot saham senilai Rp 4,09 triliun.
Sebanyak 108 saham diperdagangkan menguat, 168 saham melemah dan 72 saham harganya stagnan. Aksi jual lebih banyak dilakukan oleh investor domestik, sehingga membuat indeks tertekan.
Saham-saham yang berkontribusi terhadap pelemahan indeks antara lain ASII (Rp 7.700), BBRI (Rp 9.750), BMRI (Rp 9.750), SMGR (Rp 15.925), dan BBNI (Rp 4.995).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.