Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpengaruh Wall Street, IHSG Ditutup Melemah 17,32 Poin

Kompas.com - 25/03/2014, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sore hari ini, Selasa (25/3/2014) ditutup melemah mengikuti trend bursa global dan regional.

Pada pukul 16.00, IHSG berada di level 4.703,09 atau kehilangan 17,32 poin (0,36 persen). Sejak pembukaan perdagangan sesi I, indeks terus berada di zona merah. Selain aksi profit taking, turunnya data manufaktur China juga berkontribusi terhadap minat investor melakukan aksi beli di lantai bursa.

Total volume perdagangan mencapai 4,87 miliar lot saha senilai Rp 5,31 triliun. Terdapat 103 saham yang diperdagangkan menguat, 187 saham melemah dan 68 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi investor hari ini antara lain LSIP (Rp 2.160), TLKM (Rp 2.190), PGAS (Rp 4.950), GGRM (Rp 45.100), dan ICBP (Rp 10.000). Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover terbesar adalah BBRI (Rp 9.525), UNTR (Rp 20.750), ADHI (Rp 2.950), INCO (Rp 2.820) dan TINS (Rp 1.920).

Dari 10 indeks sektoral, delapan di antaranya melemah, yaitu agribisnis (-2,88 persen), pertambangan (-0,31 persen), industri dasar (-0,35 persen), aneka industri (-0,26 persen), konsumer (-0,69 persen), properti (-0,62 persen), infrastruktur (-1,58 persen), dan manufaktur
(-0,48 persen).

Sementara itu, sektor saham yang menguat adalah keuangan (0,36 persen), dan perdagangan (0,56 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik berfluktuasi. Indeks Nikkei melemah 0,36 persen di level 14.423,19 dan indeks Hang Seng Hong Kong juga melemah 0,52 persen di posisi 21.732,32.

Meski IHSG turun, namun rupiah menguat pada perdagangan hari ini sebesar 0,24 persen menjadi Rp 11.357 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com