Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuisisi Lembaga Keuangan, BRI Masih Berhitung

Kompas.com - 26/03/2014, 15:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rencana bisnis tahun 2014, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengaku akan melakukan aksi korporasi berupa akuisisi lembaga keuangan. Dikatakan, BRI akan mengakuisisi perusahaan asuransi dan sekuritas.

Direktur Keuangan BRI Ahmad Baiquni menjelaskan dalam RKAP, perseroan memang menargetkan akan mengakuisisi lembaga keuangan, seperti perusahaan asuransi, sekuritas, termasuk bank. Namun demikian, ia mengaku pihaknya masih mengkalkulasi perkiraan anggaran yang diperlukan untuk aksi korporasi tersebut.

"Untuk akusisi asuransi, kami masih menyeleksi perusahaan asuransi yang mau diakuisisi. Mungkin nanti di kuartal III atau IV, karena proses akuisisi kan cukup kompleks. Kalau akuisisi bank, tentunya kami cari yang bisnisnya sejalan dengan bisnis kita, yaitu yang fokus kepada UMKM," kata Baiquni di Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Adapun terkait isu rencana perseroan untuk mengakuisisi Bank Mutiara, Baiquni mengatakan pihaknya masih menghitung peluang untuk akusisi, dan saat ini masih dalam tahap pengkajian.

"Bank Mutiara itu kan sebagaimana yang diumumkan LPS, mereka akan divestasi saham LPS di Bank Mutiara. Progresnya kami sedang hitung-hitung kira-kira peluangnya masih cukup bagus atau tidak. Proses pendalamannya belum selesai. Sekarang sedang pengkajian," ungkapnya.

Lebih lanjut, Baiquni mengaku pihaknya mendengar bahwa Bank Mutiara diimbau untuk diakuisisi oleh BUMN. Namun, perseroan pada dasarnya akan melihat kecocokan dasar bisnis perusahaan yang akan diakuisisi dengan bisnis BRI.

"Mereka (LPS) kan maunya BUMN yang ambil. Tapi kita lihatnya prinsipnya asal bisnisnya sesuai dengan kita dan harganya reasonable. Kita awal tahun menganggarkan Rp 3 triliun, tapi bisa ditambah kalau memang diperlukan," papar Baiquni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com