Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danamon Siap Pasang Cip di Kartu Debit

Kompas.com - 27/03/2014, 09:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyatakan kesiapannya memasang cip di seluruh kartu debitnya terkait imbauan Bank Indonesia (BI).  Perseroan akan membangun sistem terkait sebelum melakukan pemasangan cip.

"Kita masih harus membangun sistemnya terlebih dahulu. Jadi sistem untuk cip itu kita akan membuat dan melakukan migrasi. Kita masih dari tahap pengembangan sistem terlebih dulu," kata Direktur Consumer Banking Danamon Michellina Triwardhany di Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Sebelumnya, BI meminta seluruh perbankan nasional melakukan migrasi dari kartu debit magnetic stripe ke kartu debit berteknologi cip. Tujuannya untuk meminimalkan terjadinya fraud dalam transaksi kartu debit.

BI menargetkan pemakaian cip pada kartu debit harus segera dilakukan pada 1 Januari 2016. Bank Danamon pun, kata Michellina akan menargetkan proses migrasi selesai pada tahun 2016.

"Semuanya memang harus migrasi. Kita harapkan Danamon juga bisa selesai pada tahun 2016, karena tidak ada pilihan lain," ujarnya.

Lebih lanjut, Michellina mengatakan hingga saat ini kartu debit perseroan telah mencapai 2 juta kartu. Oleh karenanya, perseroan optimistis migrasi ke kartu kredit cip dapat dilakukan sesuai target yang dipatok BI.

"Kartu kredit sudah chip, jadi tinggal kartu debit. Saat ini sudah ada sekitar 2 juta kartu, ini harus selesai 2016. Kita tidak ada pilihan selain memenuhi karena BI sudah memberi tanggalnya. Software kami juga harus di-upgrade, bukan mesin ATM-nya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com