Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino: Pemimpin Indonesia Harus Dukung Wirausaha

Kompas.com - 28/03/2014, 17:57 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


GARUT, KOMPAS.com - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan, pemerintah Indonesia ke depan harus tetap mendorong pertumbuhan bisnis.

Menurut Dino, tidak hanya bisnis besar yang harus diakomodasi, tetapi juga bisnis usaha kecil dan menengah (UKM). Hal tersebut disampaikan Dino saat melakukan kunjungan ke media lokal di Garut, Jawa Barat, Jumat (28/3/2014).

"Tapi di sini yang terjadi adalah bisnis besar berkembang, tapi UKM enggak berkembang," katanya.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu juga menyinggung mudahnya membuka usaha bisnis (starting business) di Amerika Serikat. Di Amerika,  kata dia, seseorang hanya membutuhkan uang minimal 500 dollar AS dan proses perizinan hanya berlangsung sekitar dua hari.

Hal ini bertolak belakang dengan kondisi yang terjadi di Indonesia. Dino mengatakan hambatan utama membuka bisnis di Indonesia terkait dengan peraturan dan birokrasi. "Di Indonesia itu makan waktu berbulan-bulan. Padahal, dia ingin menciptakan lapangan kerja dan uang pajaknya ke pemerintah," imbuh mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Kendati demikian, Dino tak menjelaskan secara rinci bagaimana melakukan reformasi birokrasi. Ia hanya mengatakan efektifitas birokrasi sangat ditentukan oleh faktor kepemimpinan, yang dinilainya sudah ia buktikan saat dirinya memimpin Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dengan tingkat penyerapan anggaran yang sangat tinggi. "Dan tanpa korupsi sedikitpun," ucapnya.

Dino menambahkan pernyataannya yang mendukung bisnis tidak berarti bahwa dirinya tidak pro rakyat. Menurut dia, hanya pelaku swasta yang mampu memberikan lapangan pekerjaan kepada rakyat. "Jadi pemimpin Indonesia harus pro bisnis" tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Senin 20 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Senin 20 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com