Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Incar Investasi di Bandung Teknopolis

Kompas.com - 02/04/2014, 13:44 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Duta Besar Amerika Serikat (AS)  Robert Blake, melakukan pertemuan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Kantor Wali Kota Bandung, Jalan Wastu Kencana, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/4/2014).

Dalam kunjungan tersebut, Blake mengatakan jika AS akan mendukung Pemerintah Kota Bandung dalam rencana pembangunan Bandung Teknopolis yang akan dipusatkan di wilayah Gedebage. Menurutnya, banyak perusahaan-perusahaan swasta AS yang ingin berinvestasi di Bandung Teknopolis.

"Banyak perusahaan Amerika menunjukkan dukungan dalam mewujudkan visi wali kota untuk mendirikan Bandung Teknopolis sebagai pusat teknologi dan informasi," kata Blake seusai kunjungan.

Lebih lanjut Blake menambahkan, pengembangan Kota Bandung terutama ke arah Teknopolis sangat menarik perhatian investor dari AS terutama dalam bidang teknologi dan informasi.

"Dan menurut saya, Bandung memiliki kesempatan yang sangat menjanjikan karena Bandung memiliki ITB dan memiliki infrastruktur broadband yang sangat memadai. Kemudian anda juga memiliki wali kota yang sangat bersemangat," ujar Blake.

Blake mengatakan, dia sangat berterima kasih kepada Ridwan Kamil yang memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan AS di Bandung untuk mengembangkan usaha.

"Di sini banyak perusahaan AS yang sudah berjalan untuk mendukung upaya kita mengkatalisasi Bandung Teknopolis," ucap Blake.

Ditempat yang sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut niat pemerintah dan perusahaan-perusahaan AS yang ingin mendukung pengembangan Gedebage menjadi kota Teknopolis.

"Banyak nanti perusahaan-perusahaan Amerika berbisnis dan mempunyai tempat disana," kata pria yang akrab disapa Emil ini.

Untuk langkah awal dalam menjajaki kerjasama membangun Bandung Teknopolis, Emil dan Blake berencana untuk membuat forum khusus antara Pemkot Bandung, Perusahaan-perusahaan AS serta Universitas-Universitas AS.

Menurut Emil, forum tersebut akan membahas secara rutin program-program yang akan dikerjakan. "Dalam dua bulan kita buat masterplan selama 5 tahun ke depan mau ngerjain apa, di sektor apa dengan jelas. Fokus akan besar di Bandung Teknopolis," ungkap Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com