Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Infrastruktur Masih Terkonsentrasi di Pulau Jawa

Kompas.com - 08/04/2014, 16:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Dalam kurun waktu 2011 hingga 2013, realisasi proyek infrastruktur program MP3EI terbesar masih di Pulau Jawa ketimbang di luar Jawa.

Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, besarnya realisasi proyek MP3EI di Jawa disebabkan sejumlah proyek yang telah dijalankan, seperti pengembangan MRT di Jakarta tahap I dan II dengan investasi sekitar Rp 40 triliun.

Selain MRT, Jawa juga menjadi koridor ekonomi dengan realisasi terbesar di sektor infrastruktur adalah pengembangan terminal 3 dan pengembangan bandara Soekarno-Hatta, yang menelan anggaran sekitar Rp 26,2 triliun. "Ada lagi yang belum masuk dalam slide itu proyek jalur ganda kereta api," ujarnya di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Dari catatan Bappenas, dari enam koridor ekonomi, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, dan Papua-Maluku, realisasi GB proyek infrastruktur terbesar ada di Jawa dengan investasi mencapai Rp 217,7 triliun.

Dari segi pembiayaan, BUMN mengambil peran terbesar yakni Rp 82,4 triliun, disusul pembiayaan dari pemerintah yaitu Rp 76,7 triliun, campuran senilai Rp 49,8 triliun, dan terakhir swasta sebesar Rp 8,6 triliun.

Periode sama, realisasi proyek infrastruktur di koridor Sumatera sebesar Rp 55,6 triliun, koridor Kalimantan sebesar Rp 56,8 triliun, koridor Sulawesi senilai Rp 15 triliun, koridor Bali-Nusa Tenggara sebesar Rp 17,5 triliun, serta koridor Papua-Maluku senilai Rp 24,6 triliun.

Meski terlihat ada ketimpangan pembangunan infrastruktur dalam periode tersebut, Lukita menjelaskan sudah ada pemerataan minat investor di luar Jawa. Hal itu terlihat dari rencana proyek MP3EI di 2014.

"Di Jawa memang lebih tinggi karena ada MRT, double track, powerplant. Tapi minat investor di luar Jawa juga sangat besar. Kita berharap dengan infrastruktur yang mulai terbangun, nanti akan membangun sektor riilnya," jelas Lukita.

Berdasarkan data Bappenas, rencana GB 2014, proyek infrastruktur paling banyak ada di koridor Sumatera dengan 37 proyek, disusul Sulawesi sebanyak 29 proyek dan Bali-Nusa Tenggara sebanyak 28 proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com