Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Profit Taking" Besar-besaran, IHSG Tenggelam 155 Poin

Kompas.com - 10/04/2014, 16:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (10/4/2014) ditutup melemah 155,67 poin atau 3,16 persen di posisi 4.765,72. Aksi jual yang masif membuat indeks kembali menjauhi level 4.900.

Pergerakan IHSG pada hari ini berkebalikan dengan bursa regional yang sebagian besar menguat. Hal ini terjadi setelah Wall Street terjadi reli yang dipicu oleh pernyataan Federal Reserve bahwa kecil kemungkinan suku bunga acuan AS naik dalam waktu dekat ini.

Sementara itu, pelemahan IHSG selain dipicu oleh aksi ambil untung dan penjualan besar-besaran juga disebabkan oleh hasil pemilihan legislatif yang disebut-sebut tak sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.

Nilai transaksi hingga sore ini mencapai Rp 11,96 triliun dengan volume perdagangan mencapai 7,21 miliar lot saham. Sebanyak 273 saham ditransaksikan melemah, sehingga membuat indeks bergerak ke bawah hari ini. Selebihnya, hanya 62 saham yang menguat dan 90 saham ditransaksikan dengan harga yang stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi investor di antaranya adalah BBRI (Rp 9.425), ASII (Rp 7.525), SMGR (Rp 15.675), ADHI (Rp 2.850), dan WIKA (Rp 2.130).

Seluruh indeks sektoral pada hari ini juga memerah seluruhnya, di mana pelemahan terbesar dicatatkan oleh sektor properti (-6,29 persen), kemudian disusul oleh industri dasar (-5,68 persen) dan aneka industri (-5,67 persen).

Di luar itu, indeks sektoral yang melemah lainnya adalah agribisnis (-0,7 persen), pertambangan (-0,9 persen), konsumer (-1,56 persen), infrastruktur (-2,25 persen), keuangan (-3,7 persen), perdagangan (-2,77 persen) dan manufaktur (-3,8 persen).

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada hari ini melemah sebesar 0,29 persen menjadi Rp 11.342 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com