Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Kerugian, Pelni Usul Naikkan Tarif 20 Persen

Kompas.com - 11/04/2014, 11:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Pelni (Persero) berencana menaikkan tarif  kapal penumpang dalam negeri untuk kelas ekonomi sebesar 20 persen.

Dengan adanya kenaikan tarif sebesar 20 persen tersebut, tarif baru nantinya menjadi Rp 492,48 per orang per mil dari sebelumnya Rp 404,55.

Kenaikan kapal penumpang ini terjadi setelah setelah lima tahun PT Pelni tidak menaikan tarif kapal penumpang. Kenaikan tarif terakhir terjadi pada tahun 2009.

"Terjadi kenaikan tarif pada 2007, kemudian 2009, terjadi penurunan tarif. Tahun ini kita usulkan kenaikan 20 persen," kata Direktur Komersial Pelni Daniel E Bangonan saat sosialisasi penyesuaian tarif di All Seasons Hotel, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2014).

Menurut Daniel,  Pelni telah berkonsultasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) selaku perwakilan konsumen.

"Proses ke Kemenhub sudah ada diskusi. Seperti apa beban operasional. Kerugian yang ditanggung," sebutnya.

Di jelaskannya, kenaikan ini menjadi suatu keharus setelah Pelni menanggung kenaikan beban operasional.

Salah satu beban operasional yang paling berat adalah akbat kenaikan harga BBM bersubsidi dan melonjaknya kurs.

"Penyesuaian tarif untuk menekan tingkat kerugian yang ditanggung Pelni. Kenaikan BBM subsidi Rp 4.500 menjadi Rp 5.500. Kenaikannya 22,3 persen. Kapal Pelni juga impor spare part dengan euro. Kurs berdampak signifikan terhadap kenaikan beban 28 persen," jelasnya.

Menurut Daniel, komponen terbesar angkutan laut adalah bahan bakar sebanyak 55 persen dan biaya perawatan kapal sebesar 11 persen. 

Jika terjadi kenaikan harga BBM dan tarif tidak naik, maka Pelni bisa menanggung kerugian lebih besar. (Sugiyarto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com