Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Miliarder Ini Pernah Hidup Miskin

Kompas.com - 14/04/2014, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Beberapa orang terkaya di dunia memulai hidup mereka dari kehidupan yang miskin dan memprihatinkan. Beberapa kisah orang terkaya berikut menyadarkan kita bahwa usaha dan sedikit keberuntungan dapat membawa seseorang melewati hambatan dan menuju kesuksesan.

CEO Starbucks Howard Schultz per September 2013 memiliki kekayaan tak kurang dari 2 miliar dollar AS. Namun, siapa sangka ia pernah melewati hidup dengan tinggal di permukiman untuk kaum miskin?

Dalam sebuah wawancara, Schultz mengatakan, tumbuh dewasa selalu dirasakannya seperti berada di sisi lain dunia.

"Saya tahu di sisi lain orang-orang memiliki lebih banyak uang dan keluarga yang lebih bahagia. Saya tak tahu mengapa, tapi saya ingin lompat dari pagar itu dan mencapai sesuatu yang orang lain pikir saya tak dapat capai. Sekarang saya mengenakan jas dan dasi, tapi saya tahu asal saya dan saya tahu bagaimana rasanya (menjadi miskin)," kata Schultz seperti dikutip dari Business Insider, Senin (14/4/2014).

Sementara perancang dan pemilik lini mode Polo, Ralph Lauren, saat ini memiliki kekayaan setidaknya 7,7 miliar dollar AS. Ia pernah bekerja sebagai juru ketik di Brook Brothers, di mana ia berpikir tentang konsep desain dasi dengan warna yang lebih terang.

Pada akhirnya, pada tahun 1967 ia memutuskan membuat mimpinya menjadi kenyataan. Tahun itu ia menjual dasi dengan total nilai 500.000 dollar AS. Tahun berikutnya, ia memulai lini mode Polo.

Sementara itu, investor kawakan George Soros saat ini memiliki kekayaan setidaknya 20 miliar dollar AS. Ia selamat dari pendudukan Nazi di Hongaria. Pada tahun 1947 ia melarikan diri ke Inggris dan tinggal bersama kerabatnya.

Ia berkuliah di London School of Economics sambil bekerja sebagai pelayan dan porter di stasiun kereta api. Setelah lulus, Soros bekerja di sebuah toko cendera mata sebelum mendapatkan pekerjaan sebagai bankir di New York.

Pada tahun 1992, "taruhan" terbesarnya atas pound Inggris berhasil membuatnya meraup miliaran dollar AS.

Memang ada orang-orang kaya yang telah lahir dengan kekayaan. Namun, tidak sedikit orang-orang terkaya di dunia yang sempat mencicipi kehidupan yang tak mudah. Menarik untuk menyimak bagaimana usaha mereka dalam mencapai apa yang mereka miliki saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com